Mohon tunggu...
Elvina Rizqi Fadilah
Elvina Rizqi Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang, Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran Pasar Modal Global Terhadap Perekonomian Indonesia

16 Juli 2022   23:38 Diperbarui: 17 Juli 2022   00:59 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERAN PASAR MODAL GLOBAL TERHARAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Tulisan ini memberikan tambahan informasi atau pengetahuan mengenai pasar keuangan. Pasar keuangan termasuk dalam pembahasan perekonomian. Cakupan pasar keuangan sangat beragam dan terkadang sulit dipahami oleh khalayak umum. Pembahasan terkait pasar keuangan memiliki istilah – istilah yang agaknya sulit dimengerti. 

Pasar keuangan identik dengan beberapa istilah-istilah yang menurut orang awam susah untuk dipahami. Menurut Mankiw (2006), pasar keuangan  adalah suatu lembaga dimana orang yang ingin menabung dapat  langsung memberikan dana kepada orang yang ingin meminjam. 

Dalam pengertian lain, pasar keuangan adalah  pasar yang menyediakan produk atau instrumen keuangan. pasar, yang merupakan salah satu pasar  keuangan terpenting dalam suatu perekonomian (Mankiw, 2006).

Pasar modal  didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen  keuangan (surat berharga) jangka panjang yang dapat diperdagangkan, baik dalam bentuk utang maupun dalam bentuk ekuitas, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun yang diterbitkan oleh badan swasta (Rusia, 2009).

Pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara  karena pasar modal menjalankan dua fungsi secara bersamaan, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. 

Pasar modal dikatakan mempunyai fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (emiten) kepada pemegang dana, menurut karakteristik investasi terpilih (Muklis, 2016).

Investasi adalah pengeluaran modal untuk pembelian aset  fisik (aset) seperti pabrik, mesin, peralatan dan inventaris yaitu investasi fisik atau riil Dalam analisis ekonomi, istilah investasi secara khusus dikaitkan dengan investasi fisik, investasi fisik menciptakan bisnis baru dengan menambah kapasitas produktif suatu negara, sedangkan investasi finansial hanya mengalihkan kepemilikan  seseorang atau dari satu lembaga ke lembaga lain  (Widjajanta, 2007).

Saham adalah salah satu instrumen yang paling populer di pasar keuangan, menerbitkan saham adalah salah satu pilihan yang diambil perusahaan ketika memutuskan untuk mendanai perusahaan, sementara di sisi lain saham adalah kendaraan untuk investasi yang investor pilih karena saham berada di dapat memberikan tingkat keuntungan investasi yang menarik.

Pengertian lain dari saham adalah surat keterangan yang membuktikan kepemilikan suatu perseroan dan pemegang saham mempunyai hak  atas penghasilan dan kekayaan perseroan (Rusiadi, 2009). 

Kesemua elemen di dalam pasar keuangan berkaitan erat dengan perekonomian. Perkembangan pemahaman terkait pasar keuangan terbilang mampu mengembangkan sektor perekonomian masyarakat atau individu yang mengerti tentang pasar keuangan. 

Hal ini tentunya menjadi sebuah hal yang cukup penting, terlebih lagi  masih kurangnya edukasi terkait dengan pasar keuangan. Hal ini yang memacu penulis untuk semangat dalam memaparkan tentang pasar keuangan melalui tulisan ini.

Pasal modal 

Pengertian pasar modal secara umum sesuai SK Menteri Keuangan RI No. 158/kmk/1990 tentang Peraturan Pasar Modal adalah: sistem keuangan yang terorganisir, termasuk bank perdagangan dan semua  perantara  keuangan, serta semua sekuritas yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah  tempat dalam arti fisik adalah menyelenggarakan penjualan surat berharga atau dikenal sebagai bursa efek.  

Pasar modal adalah tempat bertemunya antara penawaran dan permintaan persyaratan untuk judul. “Di sini pelaku pasar adalah individu atau badan usaha yang memiliki kelebihan dana (surplus fund) berinvestasi pada surat berharga yang disediakan oleh penerbit” (Sumaria, 2011: 5).

Menurut Martalena dan Malinda (2011:2) “pasar modal adalah pasar” berbagi instrumen keuangan jangka panjang yang dapat dinegosiasikan, termasuk surat utang, saham, reksa dana, derivatif dan lainnya". 

Pasar modal merupakan wahana bagi perusahaan pembiayaan dan lembaga lainnya, serta wahana kegiatan investasi menciptakan kondisi yang kondusif bagi berbagai sarana dan prasarana untuk kegiatan perdagangan dan usaha terkait lainnya. 

Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa pasar modal adalah pasar mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas jangka panjang baik dalam bentuk utang atau ekuitas. 

Di mana transaksi berlangsung disebut pasar saham. Oleh karena itu, pasar modal adalah pengertian pasar modal secara umum fisika.

Saham

Menurut Sutrisno (2008: 310) “saham adalah bukti kepemilikan saham” modal atau tanda penyertaan dalam modal  perseroan terbatas, hak tergantung pada jumlah yang dibayarkan. Tindakan juga didefinisikan sebagai sertifikat keikutsertaan dalam badan hukum komersial suatu perusahaan. Sebagiannya adalah secarik kertas yang menjelaskan bahwa pemilik kertas  adalah pemiliknya (terlepas dari saham) dari perusahaan yang terdaftar.

TEORI

Menurut Alwi (2008:38) ada dua faktor yang mempengaruhi pasar modal. Kedua faktor tersebut dibagi menjadi elemen-elemen berikut:

Faktor internal terdiri dari:

  1. Pemberitahuan pemasaran, produksi, penjualan seperti: iklan, detail kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk dan laporan penjualan; 
  2. Pengumuman sponsor, seperti pemberitahuan terkait ekuitas dan utang pemegang saham;
  3. Pemberitahuan dari Direksi pemberitahuan direktur, seperti perubahan dan perubahan direktur, manajer dan struktur organisasi;
  4. Pengumuman pengambilalihan diversifikasi, seperti pelaporan merger, investasi ekuitas, laporan pengambilalihan oleh akuisisi dan membeli kembali;
  5. Pengumuman investasi, seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan penelitian dan penutupan upaya lainnya.;
  6. Pengumuman pekerjaan, seperti Negosiasi baru, kontrak baru, pemogokan dan banyak lagi;
  7. Publikasi laporan keuangan perusahaan, seperti ramalan laba sebelum akhir tahun buku dan setelah akhir tahun buku, Laba per saham (EPS), dividen per saham (DPS), harga Rasio Pendapatan, Margin Laba Bersih (NPM), Pengembalian Aset (ROA) dan lain-lain. 

Faktor eksternal terdiri dari:

  1. Pengumuman  pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, nilai tukar, inflasi dan banyak lagi regulasi ekonomi dan deregulasi karena pemerintah;
  2. Pemberitahuan hukum, seperti permintaan karyawan  perusahaan atau manajer mereka dan kebutuhan perusahaan akan manajernya; 
  3. Pengumuman industri sekuritas (Privacy Notice), seperti laporan rapat tahunan, transaksi orang dalam, volume atau memperdagangkan harga saham, membatasi/menangguhkan perdagangan; 
  4. Ketidakstabilan politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar merupakan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap terjadinya pergerakan harga saham di pasar saham suatu negara; 
  5. Berbagai persoalan baik di dalam maupun di luar negeri.

Harga saham Menurut Martono dan Harjito (2007:13) dalam bukunya Management. Di bidang keuangan, harga saham adalah cerminan dari keputusan investasi, pembiayaan (termasuk kebijakan dividen) dan manajemen aset. Menurut Rusdin (2008: 66) dalam bukunya Theory, Problems and Policy Faktanya, harga saham ditentukan oleh hukum permintaan - kekuatan tawar-menawar atau bargaining power. 

Semakin banyak orang yang ingin membeli, maka harga saham  cenderung semakin meningkat. Di depan, semakin banyak orang  ingin menjual saham,  saham  akan ke bawah.

Rasio Menurut Kasmir (2008:10), “rasio keuangan adalah aktivitas Bandingkan laporan keuangan dengan membagi satu nomor dengan  yang lain. “Analisis harga adalah membandingkan kewajiban masing-masing perusahaan dengan asetnya dan membandingkan biaya yang harus dibayar dengan keuntungan yang tersedia untuk pembayaran bunga” (Brigham, 2006: 95). 

Tentukan rasio keuangan dalam hal Sutrisno (2008: 210) “sebagai alat pembanding data” keuangan perusahaan  lebih masuk akal, menggunakan menghitung rasio kuantitatif yang disajikan dalam neraca dan keuntungan dan kerugian”.

PEMBAHASAN

Sejak pandemi ini masyarakat bersusah payah dalam mengumpulkan pundi – pundi rupiah untuk sekadar menyambung hidup dan memiliki kehidupan yang layak. Sehingga dengan adanya fenomena sosial ini, masyarakat menempuh banyak jalan untuk menghasilkan pundi rupiah. Tak sedikit oknum yang memnafaatkan situasi seperti ini. 

Jika menilik peristiwa terkait pasar keuangan di era pandemi, semakin banyak oknum – oknum yang memberikan tawaran menggiurkan kepada orang – orang yang membutuhkan uang cepat. 

Mulai dari investasi bodong atau kasus yang santer atau marak terjadi akhir – akhir ini adalah kasus trading. Miliyaran bahkan triliunan rupiah melayang begitu saja karena iming – iming keuntungan yang besar di awal akan tetapi rugi di akhir.

Dikarenakan agar terhindarnya dari kekacauan pemahaman atau pengetahuan tentang pasar keuangan adalah dengan banyak membaca literasi terkait dengan topik tersebut sebelumnya. Dari adanya tulisan ini diharapkan mampu menjadi bahan bacaan bagi pembaca dan memberikan sedikit pengetahuan terkait dengan pengetahuan pasar keuangan.

Pasar keuangan adalah mekanisme  pasar yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk  melakukan transaksi jual beli dalam bentuk surat berharga atau surat berharga. Pasar keuangan sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pasar modal (capital market) dan  pasar modal, pasar uang (money market). 

Pasar modal adalah pasar surat berharga jangka panjang seperti saham dan  obligasi, sedangkan pasar uang adalah pasar surat berharga jangka pendek seperti sertifikat Bank Indonesia. 

Dalam melakukan kegiatan penanaman modal, terdapat 2 (dua) alternatif yang dapat  ditempuh oleh seorang investor, yaitu alternatif pertama melalui pasar modal dengan melakukan transaksi ekuitas dan alternatif  kedua melalui lembaga intermediasi seperti bank.

Bagi kebanyakan orang yang berinvestasi melalui lembaga perantara, dianggap berisiko rendah, sehingga  investor yang tidak menyukai dengan investasi berisiko tinggi (risk aversion) biasanya  memilih alternatif yang berinvestasi melalui lembaga perantara seperti menyimpan dana di bank.

Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk  berbagai instrumen keuangan (atau surat berharga) jangka panjang yang dapat diperdagangkan dalam bentuk hutang atau saham, baik yang  diterbitkan oleh negara, otoritas publik atau perusahaan swasta. 

Pasar modal ditemukan di banyak negara karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan Dalam menjalankan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan alat untuk mentransfer dana dari pemberi pinjaman (pihak yang memiliki kelebihan dana) kepada peminjam (pihak yang mendanai). 

Pasar modal merupakan salah satu tempat dilakukannya investasi yang menarik bagi masyarakat Indonesia, namun banyak kegiatan yang dilakukan di pasar modal. Operasi pasar terbuka (OPT) yang dilakukan  Bank Indonesia saat ini masih terbatas pada sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembelian Kembali SBIS (Repo) dan Reverse Repo Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Fasilitas Bank Indonesia Syariah (FASBIS).

Instrumen - instrumen tersebut belum bekerja secara optimal untuk mengembangkan pasar uang syariah karena SBIS  tidak dapat ditawar atau diperdagangkan di pasar sekunder (Bank Indonesia, 2014) serta FASBIS yang bahkan tidak dapat  dijadikan jaminan atau dicairkan sebelum jatuh tempo (Bank Indonesia, 2014).

Instrumen moneter yang dapat diperjualbelikan adalah Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) yang diterbitkan dalam rupiah sebagai pengakuan utang jangka pendek yang hanya dapat diperjualbelikan antar bank (Bank Indonesia, 2014). 

Namun tidak ada SDBI  yang diterbitkan dengan akad syariah, sedangkan reverse repo SBSN yang berpotensi meningkatkan transaksi di pasar uang syariah (diving in the market) juga tidak maksimal karena volume dan frekuensi transaksinya yang tidak maksimal. belum signifikan.

Sedangkan, fungsi keuangan dilaksanakan dengan menyediakan dana yang  diperlukan kepada peminjam dan pemberi pinjaman yang menyediakan dana tanpa harus  terlibat langsung dalam kepemilikan aset real estat yang diperlukan untuk investasi. 

Kebanyakan investor menginginkan  investasi berisiko rendah  dengan tingkat pengembalian  yang tinggi. Faktanya, sebagian besar investor bahkan tidak mengetahui risiko pasti dan tingkat pengembalian atas investasi yang mereka lakukan. sebelum berinvestasi investor harus melakukan analisis investasi.

Selama ini yang terjadi adalah di pasar modal sering terjadi anomali-anomali seperti salah satunya adalah day of the week effect. Adanya pola musiman tersebut maka pasar modal tidak dapat dikatakan efisien. Day of the week effect adalah situasi dimana ada perbedaan return antar hari di dalam satu minggu. 

Day of the week effect diindikasikan terjadi karena adanya sentimen pasar yang menyebabkan investor menjadi irasional di dalam pasar modal. Anomali ini menjadi sangat penting bagi investor didalam melakukan pengambilan keputusan terhadap strategi investasi dan menseleksi portofolio. 

Dengan kata lain, studi terhadap anomali ini mengungkapkan bahwa investor dapat menggunakan anomali yang terjadi untuk memprediksi pergerakan harga saham di hari-hari tertentu. Artinya, disini investor dapat memanfaatkan suatu peristiwa atau anomali yang terjadi untuk mendapatkan abnormal return.

Salah satu contributor dalam pasar modal ini adalah usaha mikro maupun makro. Dalam perekonomian Indonesia, usaha mikro, kecil dan menengah atau USAHA merupakan kelompok usaha yang  paling banyak jumlahnya. Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai jenis goncangan akibat krisis ekonomi. 

USAHA memegang peranan penting. Memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi yang signifikan, terutama dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. 

UKM juga diyakini memiliki ketahanan ekonomi yang besar sehingga dapat mendukung stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kapasitas USAHA untuk menghasilkan laporan keuangan yang menjadi alat utama lembaga keuangan untuk menilai kelayakan kredit. Lingkup pengembangan produk USAHA meliputi pengembangan produk volatile food, pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan Bank Indonesia (WUBI).

Akses ke keuangan, pasar, jaringan pengetahuan, serta inovasi dan digitalisasi. Dukungan infrastruktur dan kelembagaan juga berdampak pada terbentuknya ekosistem UKM yang optimal, antara lain melalui dukungan regulasi/kebijakan, inklusi keuangan, perlindungan konsumen, edukasi/literasi, model bisnis, monitoring dan evaluasi serta penguatan kelembagaan dan sistem informasi. 

Banyak aspek, penguatan enterprise, peningkatan akurasi informasi dan data, optimalisasi koordinasi yang intensif antar departemen/instansi, peningkatan pemanfaatan inovasi dan teknologi, serta penciptaan ekosistem pendukung, menjadi salah satu faktor pendorong keberhasilan pembangunan USAHA di Indonesia.

Direktur Pengaturan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Broto Suwarno mengatakan tren pertumbuhan pasar modal domestik akan berlanjut pada 2022. Salah satunya didorong oleh peningkatan jumlah badan usaha atau USAHA yang memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendapatan. pembiayaan bisnis. 

Dengan demikian, pasar modal Indonesia di masa depan juga akan didorong oleh lantai startup berstatus unicorn yang bergerak di bidang teknologi. Antusiasme masyarakat terhadap perusahaan teknologi tercermin dalam penawaran umum  perdana  (IPO) Bukalapak  Agustus lalu. 

USAHA jangan diremehkan.Itu bahkan tidak bisa ditangani dengan sembarangan. Pemilik USAHA perlu memahami bagaimana menjalankan usahanya agar dapat berkembang dengan baik dan tidak hanya tergerus oleh merek-merek perusahaan besar.

Aplikasi keuangan menyediakan berbagai layanan yang dapat membantu  pemilik USAHA dalam menjalankan usahanya, khususnya di bidang keuangan. Bukan rahasia lagi bahwa salah satu faktor penentu kegagalan masalah keuangan.

Selain itu,  risiko kejadian global yang tidak terduga seperti krisis energi dan peristiwa Evergrande yang memperlambat perekonomian Tiongkok, serta normalisasi kebijakan moneter atau tapering bank sentral tetap ada. The Fed diperkirakan akan dimulai pada 2021.

 Sementara itu, Verdi Ikhwan , Kepala  Riset dan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan proyeksi analis  untuk IHSG bisa mencapai 7.000.Terungkap IHSG mencapai level 6.643 pada 21 Oktober 2021. BEI mencatat jumlah dana pasar modal yang dihimpun pada 2021 juga meningkat signifikan dibandingkan 2020. 

Jika tahun lalu dana yang dihimpun mencapai Rp 5 triliun, saat ini dana yang dihimpun dalam penawaran ekuitas awal mencapai lebih dari Rs 30 triliun. Hal ini tak lepas dari saham perusahaan besar seperti Bank Rakyat Indonesia (BIS) dan IPO perusahaan teknologi seperti Bukalapak yang terus tumbuh.

BEI mencatat pada September 2021, jumlah investor di pasar modal Indonesia tumbuh 6,4 juta, naik 65,74% dari periode yang sama  tahun sebelumnya. Naik atau turunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keterlibatan USAHA. 

Menurut Pasal 33(4) UUD 1945, USAHA merupakan bagian dari perekonomian nasional yang swasembada dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pertumbuhan ekonomi negara Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah USAHA saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi  PDB sebesar 61,97% atau senilai Rs 8.573,89 triliun pekerjaan yang ada dan mampu meningkatkan hingga 60,4% dari total investasi.

Tingginya jumlah MPMI di Indonesia tidak lepas dari berbagai tantangan dan kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong perubahan  pola konsumsi barang dan jasa dalam upaya percepatan transformasi digital.

Pasar tempat kegiatan perdagangan berlangsung disebut pasar sekunder. Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama. Pertama, pasar menentukan harga aset yang diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan pembeli. Ini disebut proses penemuan harga. 

Kedua, pasar keuangan menyediakan  mekanisme bagi investor untuk menjual aset dan kewajiban mereka. Likuiditas, yaitu kemampuan untuk mengubah aset menjadi uang Fungsi ekonomi ketiga dari pasar keuangan  adalah kemampuan untuk mengurangi biaya transaksi. 

Dua biaya yang terkait dengan upaya transaksi: biaya pencarian dan biaya informasi. Biaya pencarian mengacu pada biaya eksplisit, seperti biaya iklan, dan biaya implisit, seperti waktu yang dibutuhkan untuk menemukan penjual atau pembeli. 

Biaya informasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menilai pengembalian investasi aset keuangan. Peran dua jenis investor, ritel dan institusional, di pasar keuangan adalah faktor ketiga yang mengarah pada integrasi pasar keuangan. Investor institusional adalah entitas seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, bank komersial dan tabungan, serta asosiasi  pinjaman.Investor institusional disebut juga institusi keuangan. 

Investor institusional  lebih bersedia daripada investor individu untuk menginvestasikan dananya di luar negeri dengan tujuan meningkatkan peluang pengembalian/portofolio. Selain itu, investor berinvestasi tidak hanya di pasar keuangan negara maju, tetapi juga di pasar negara berkembang. Ada peningkatan partisipasi di pasar keuangan negara berkembang yang biasa disebut sebagai pasar negara berkembang.

KESIMPULAN

Pasar modal Indonesia sedang naik daun mengalami banyak kejutan besar. Namun, ketika itu menjadi lebih baik. Kondisi makro ekonomi Indonesia,  krisis itu bisa lewat. Berikutnya adalah pasar modal Indonesia punya peluang  besar menjadi pasar modal yang kuat dan fleksibel dengan banyak kelas menengah Indonesia Peluang investasi di pasar Modal

Tantangan adalah pengetahuan mereka masih minim dalam investasi pasar modal, sehingga partisipasi masyarakat Indonesia masih berinvestasi di pasar modal sangat rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun