Ashley Adelynn Wong 20240401065
Aegnasia Regina Prangesty 20240401098
ABSTRAK
Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari 5 sila yang dijadikan pedoman untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan hasil perumusan dan kesepakatan dari sidang BPUPKI untuk menggambarkan cita cita dan nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
Â
LATAR BELAKANG
Alasan dibuatnya artikel ini atas dasar arahan dari dosen Bu Yuliati untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila. Saya berharap artikel ini dapat memberi infromasi yang lebih dalam mengenai pancasila. Artikel ini memberikan sebagian besar gambaran implementasi pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan bernegara di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memuat nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam segala pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia termasuk undang undang. Pancasila merupakan cerminan bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Nilai yang terkandung di Pancasila menjadi tolak ukur bagi penyelenggaraan bernegara.
 Pancasila dianggap sebagai suatu yang harus ditaati oleh setiap warga negara. Namun sebagian besar generasi muda tidak mempedulikan manfaat yang didapat dari nilai nilai Pancasila. Padahal, tanpa disadari makna yang terkandung dalam Pancasila sangat berguna dan bermakna.
Di tengah arus globalisasi, tantangan bagi generasi muda untuk tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila semakin besar. Perkembangan teknologi dan budaya asing yang masuk dapat mempengaruhi karakter serta identitas bangsa. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman yang kuat mengenai Pancasila agar mampu mempertahankan integritas nasional serta memperkuat persatuan.
TUJUAN.Â
- Meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya peran mereka dalam mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa.Â
- Menganalisis tantangan yang dihadapi generasi muda dalam menjaga nilai-nilai Pancasila di era modern.
- Membangun persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan semangat kebhinekaan untuk memperkuat rasa kebersamaan suku, agama, ras, etnis, dan golongan.
- Menjaga identitas dan integritas bangsa karena Pancasila merupakan dasar negara yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Generasi muda memiliki peran penting dalam mempertahankan ideologi bangsa. Sebagai penerus bangsa, generasi muda harus mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena kesadaran dan komitmen yang tinggi, para generasi muda dapat menjaga keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia seperti,
- Pendidikan Pancasila : Melalui pendidikan formal dan non-formal, generasi muda harus mendapatkan pengetahuan yang mendalam mengenai Pancasila. Sekolah dan kampus menjadi wadah untuk menanamkan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila.
- Berperilaku Sesuai Nilai-Nilai Pancasila : Generasi muda harus menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, dan gotong royong. Contohnya bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti saling menghormati, bersikap toleran, dan membantu sesama.
- Penggunaan Media Sosial secara Bijak : Media sosial adalah salah satu alat yang paling banyak digunakan oleh generasi muda. Melalui platform ini, mereka dapat menyebarkan pesan-pesan positif dan melawan konten yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Tantangan yang dihadapi generasi muda dalam menjaga nilai pancasila
Saat ini tantangan untuk menjaga nilai luhur Pancasila semakin kompleks karena arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat yang membawa beberapa dampak negatif. Dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila, generasi muda menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
- Pengaruh Budaya Asing : Masuknya budaya asing melalui media sosial dan hiburan dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan jika tidak disikapi dengan bijaksana.
- Kurangnya Pendidikan Moral : Sebagian generasi muda kurang mendapatkan pendidikan moral dan Pancasila secara mendalam, yang berdampak pada perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai luhur bangsa.
- Individualisme yang Semakin Meningkat : Globalisasi membawa tren individualisme karena pengaruh sosial media yang membuat generasi muda berfokus dengan gadget nya. Hal ini dapat mengancam semangat gotong royong dan persatuan yang merupakan esensi dari Pancasila.
Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidik, dan orang tua, untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan generasi muda. Beberapa dukungan dari lingkungan sekitar seperti :
- Pendidikan dan sosialisasi : sekolah, keluarga, dan komunitas tertentu dapat mengajarkan nilai nilai Pancasila melalui diskusi bersama, kurikulum, dsb. Selain itu juga, diperlukan berbagai inovasi dalam metode pembelajaran yang menarik agar generasi muda lebih tertarik memahami dan mengamalkan Pancasila.
- kegiatan budaya : mengadakan acara acara kebudayaan agar lebih menonjolkan corak corak Pancasila untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pancasila
- Media sosial : pemanfaatan media sosial oleh generasi muda untuk berkampanye dan mengetahui informasi lebih dalam mengenai nilai nilai Pancasila
- Kegiatan masyarakat yang relevan : melibatkan masyarakat dan para generasi muda dalam kegiatan sosial yang mencerminkan nilai nilai Pancasila, seperti gotong royong.
BAB III
KESIMPULAN
Â
Generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan, perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, serta penggunaan media sosial yang bijak, generasi muda dapat menjadi benteng pertahanan ideologi bangsa. Meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, dengan kesadaran dan komitmen yang kuat, generasi muda mampu mempertahankan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
- Tim Penyusun. (2018). *Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara*. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Â
- Hidayat, A. (2021). *Peran Generasi Muda dalam Menjaga Nilai-Nilai Pancasila*. Bandung: PT. Cipta Edukasi.Â
- Suharto, T. (2019). *Pendidikan Karakter dan Pancasila di Era Digital*. Yogyakarta: Pustaka Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H