Mohon tunggu...
Diana Fauziah
Diana Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fungsi dan Peran Pancasila di Tengah Ideologi Lainnya di Dunia

3 November 2024   21:02 Diperbarui: 3 November 2024   21:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fungsi dan Peran Pancasila di Tengah Ideologi Lainnya di Dunia

Diana Fauziah, Nindy Arlina Hafni

ABSTRAK

          Pancasila memiliki fungsi dan peran sebagai ideologi bangsa yang memiliki kepentingan dalam mengatur tatanan negara dan kehidupan masyarakat di negara Indonesia, oleh karena itu penggunaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi ideologi utama rakyat Indonesia dalam berperilaku, berpikir, dan bertindak sehingga mampu menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara secara sejahtera juga damai. Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan penelitian sebelumnya sebagai sumber acuan penulisan jurnal.

Kata Kunci: Idiologi, Pancasila, Bangsa.

ABSTRACT

Pancasila has a function and role as a national ideology which has an interest in regulating the state order and social life in Indonesia, therefore the use of Pancasila in everyday life is the main ideology of the Indonesian people in behaving, thinking and acting so as to be able to create national life and prosperous and peaceful nation. The writing method used is a qualitative method using previous research as a reference source for journal writing.

Keywords: Ideology, Pancasila, Nation.

 

PENDAHULUAN

           Penulisan artikel ini dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan mata kuliah Pendidikan Pancasila tengah semester dengan pengampu ibu Yuliati, S. Kep, M. Kep, MM. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk memahami lebih dalam fungsi dan peran Pancasila dalam konteks ideologi lainnya di dunia, serta bagaimana Pancasila mampu mempertahankan relevansinya di tengah gempuran ideologi global yang beragam, seperti liberalisme, sosialisme, dan kapitalisme.

PEMBAHASAN

1. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa 

Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki peran penting dalam membentuk kerangka sosial, ekonomi, hingga politik di Indonesia. Peranan tersebut diimplementasikan melalui 5 (lima) prinsip yang mendasari nilai-nilai Pancasila, antara lain yaitu, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Melalui ke-5 (lima) prinsip ini membagi nilai berdasarkan unsurnya yaitu nilai dasar, nilai praksis, dan nilai instrumental yang mencakup nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial dengan tujuan untuk memenuhi kehidupan masyarakat Indonesia. Di tengah-tengah besarnya tantangan globalisasi dan modernisasi, Pancasila tetap berfungsi sebagai filter ideologis yang memungkinkan bangsa Indonesia dalam mempertahankan identitas nasional. Ideologi-ideologi lainnya di dunia seperti liberalisme yang menekankan kebebasan individu atau sosialisme yang mengutamakan kesejahteraan kolektif, terbukti dapat menjadi ancaman bagi moral bangsa jika tidak diselaraskan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila berperan sebagai alat integrasi nasional yang menyeimbangkan berbagai pengaruh ideologi global tanpa kehilangan nilai-nilai asli dari bangsa Indonesia.

2. Pancasila di Tengah Tantangan Ideologi-Ideologi Lain

Globalisasi sebagai era yang membawa arus informasi dan teknologi mempermudah terjalinnya interaksi dan hubungan sosial antar negara. Kehadirannya mendorong tingginya penyebaran ideologi global lainnya, sebagai ideologi yang mengakar, Pancasila menghadapi tantangan dalam menjaga relevansinya di tengah informasi ideologi-ideologi tersebut. Oleh karena itu, Pancasila, melalui prinsip “Persatuan Indonesia” dan “Keadilan Sosial”, menawarkan prinsip mengutamakan kebebasan individu namun tetap dalam kerangka kebersamaan dan keadilan sosial sebagai jalan tengah diantara ideologi yang lainnya. Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi yang moderat dan mampu menyeimbangkan antara kebebasan dan tanggung jawab sosial.

SARAN

Menurut kami dalam pancasila ideologi untuk memperkuat implementasinya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan ideologi lain, diperlukan peningkatan sosialisasi dan edukasi nilai-nilai Pancasila, penguatan kurikulum pendidikan, dan penggunaan media digital.

KESIMPULAN

Pancasila memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan globalisasi dan ideologi lainnya. Dengan nilai-nilai yang fleksibel, Indonesia dapat mempertahankan keadilan sosial, persatuan, dan kemanusiaan. Di tengah kompleksitas dunia, Pancasila tetap relevan sebagai panduan bagi bangsa Indonesia, menunjukkan kekuatan ideologis yang mampu menjawab dinamika modern tanpa kehilangan identitas.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

HASIBUAN, A. S., & SULISTYONO, D. (2018). PERANAN IDEOLOGI DALAMINTERGASI NASIONAL. Jurnal Kebijakan Pemerintahan.

Rivaldo, A., Unggul, P., Tisna Ajati, D., Saputra, R., & Fitriono, R. (2022). PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.

Sari, R., & Najicha, F. U. (2022). MEMAHAMI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 7(1), 53–58.

Surajiyo. (2020). Keunggulan Dan Ketangguhan Ideologi Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun