PEMBAHASAN
1. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki peran penting dalam membentuk kerangka sosial, ekonomi, hingga politik di Indonesia. Peranan tersebut diimplementasikan melalui 5 (lima) prinsip yang mendasari nilai-nilai Pancasila, antara lain yaitu, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Melalui ke-5 (lima) prinsip ini membagi nilai berdasarkan unsurnya yaitu nilai dasar, nilai praksis, dan nilai instrumental yang mencakup nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial dengan tujuan untuk memenuhi kehidupan masyarakat Indonesia. Di tengah-tengah besarnya tantangan globalisasi dan modernisasi, Pancasila tetap berfungsi sebagai filter ideologis yang memungkinkan bangsa Indonesia dalam mempertahankan identitas nasional. Ideologi-ideologi lainnya di dunia seperti liberalisme yang menekankan kebebasan individu atau sosialisme yang mengutamakan kesejahteraan kolektif, terbukti dapat menjadi ancaman bagi moral bangsa jika tidak diselaraskan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila berperan sebagai alat integrasi nasional yang menyeimbangkan berbagai pengaruh ideologi global tanpa kehilangan nilai-nilai asli dari bangsa Indonesia.
2. Pancasila di Tengah Tantangan Ideologi-Ideologi Lain
Globalisasi sebagai era yang membawa arus informasi dan teknologi mempermudah terjalinnya interaksi dan hubungan sosial antar negara. Kehadirannya mendorong tingginya penyebaran ideologi global lainnya, sebagai ideologi yang mengakar, Pancasila menghadapi tantangan dalam menjaga relevansinya di tengah informasi ideologi-ideologi tersebut. Oleh karena itu, Pancasila, melalui prinsip “Persatuan Indonesia” dan “Keadilan Sosial”, menawarkan prinsip mengutamakan kebebasan individu namun tetap dalam kerangka kebersamaan dan keadilan sosial sebagai jalan tengah diantara ideologi yang lainnya. Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi yang moderat dan mampu menyeimbangkan antara kebebasan dan tanggung jawab sosial.
SARAN
Menurut kami dalam pancasila ideologi untuk memperkuat implementasinya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan ideologi lain, diperlukan peningkatan sosialisasi dan edukasi nilai-nilai Pancasila, penguatan kurikulum pendidikan, dan penggunaan media digital.
KESIMPULAN
Pancasila memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan globalisasi dan ideologi lainnya. Dengan nilai-nilai yang fleksibel, Indonesia dapat mempertahankan keadilan sosial, persatuan, dan kemanusiaan. Di tengah kompleksitas dunia, Pancasila tetap relevan sebagai panduan bagi bangsa Indonesia, menunjukkan kekuatan ideologis yang mampu menjawab dinamika modern tanpa kehilangan identitas.
DAFTAR PUSTAKA