Mohon tunggu...
2023G AN_Intan Dwi Sukowati_24
2023G AN_Intan Dwi Sukowati_24 Mohon Tunggu... Mahasiswa Negri Surabaya

>_

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kepemimpinan Ignasius Jonan dalam Transformasi PT KAI

17 Mei 2024   21:08 Diperbarui: 17 Mei 2024   21:10 3712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENDAHULUAN 

Kepemimpinan adalah topik penting dalam organisasi, melibatkan interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi. Pemimpin seperti Ignasius Jonan menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat mengubah perusahaan secara signifikan. Pemimpin adalah motor penggerak yang menentukan laju perusahaan (Robbins 2006).

Sebelum Ignasius Jonan memimpin, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berada dalam kondisi kurang tertata. Gerbong kereta rusak dan kotor, kursi penumpang tidak layak, gerbong sesak, penumpang duduk di atas gerbong, pedagang bebas masuk, dan banyak pencopet serta pengemis. Situasi ini menggambarkan masalah internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan.

Pada 2009, Ignasius Jonan diangkat sebagai Direktur Utama PT KAI. Di bawah kepemimpinannya, Jonan menerapkan disiplin ketat dan aturan yang tegas. Dia juga menginspirasi dan memotivasi karyawan melalui visi yang jelas dan pendekatan personal.

Transformasi PT KAI di bawah Jonan sangat signifikan. Fasilitas di dalam kereta dan stasiun diperbaiki, serta sistem pelayanan pelanggan ditingkatkan. Jonan juga berhasil melaksanakan proyek jalur rel ganda di utara Pulau Jawa, meningkatkan angkutan barang dan penumpang, serta memperbaiki kualitas kereta lokal. Transformasi internal mencakup perubahan mental dan semangat pelayanan karyawan, mengalihkan fokus dari orientasi produk ke orientasi pelanggan. Sistem "urut kacang" dihapuskan, kenaikan jabatan berdasarkan kompetensi, bukan masa pengabdian, dan sistem remunerasi baru diterapkan. Selain itu, Jonan melakukan reformasi dalam manajemen sumber daya manusia dengan rekruitmen yang lebih transparan dan seleksi ketat. Budaya perusahaan direformasi dengan lima nilai utama: integritas, profesionalisme, keselamatan, inovasi, dan pelayanan prima.

Saat ini, PT KAI telah menjadi perusahaan transportasi terkemuka dengan operasional yang efisien dan tim yang termotivasi. Peningkatan kinerja PT KAI juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya, berkontribusi pada penurunan kemacetan lalu lintas. Transformasi yang dilakukan Jonan menunjukkan bahwa kepemimpinan yang kuat dan visioner dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan dalam organisasi.

 

PEMBAHASAN 

Sebelum Ignasius Jonan memimpin, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menghadapi berbagai masalah serius seperti kualitas sarana prasarana yang buruk, disiplin dan pelayanan pegawai rendah, remunerasi yang tidak memadai, kurangnya prinsip tata kelola perusahaan yang baik, dan tidak adanya pemimpin dengan visi yang jelas. Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian sebesar sekitar Rp 83 miliar pada 2008.

Pengangkatan Jonan sebagai Direktur Utama pada 2009 menandai era transformasi bagi PT KAI. Jonan membawa pendekatan baru yang berfokus pada pembenahan internal, peningkatan kualitas SDM, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Dia mengubah orientasi perusahaan dari product-oriented menjadi customer-oriented dan menerapkan sistem remunerasi baru yang lebih adil, memberikan penghargaan lebih kepada karyawan operasional dibandingkan karyawan back office. Transparansi dalam rekrutmen juga ditingkatkan dengan sistem seleksi berbasis kompetensi.

Perbaikan pelayanan pelanggan menjadi prioritas, dengan kebijakan seperti larangan merokok di gerbong, sistem boarding yang tertib, pembatasan jumlah penumpang sesuai kapasitas, dan program one seat one passenger. Fasilitas stasiun dan gerbong diperbaiki secara intensif, dan aset-aset PT KAI yang sebelumnya dikuasai pihak tidak bertanggung jawab ditata kembali. Transformasi ini menghasilkan budaya kerja baru yang menumbuhkan komitmen, disiplin, dan kinerja karyawan. Karyawan menjadi lebih termotivasi, antusias, dan percaya diri, yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan dan pendapatan perusahaan. Hingga akhir masa jabatan Jonan pada 2014, PT KAI mencatat pertumbuhan pendapatan yang positif, mengubah perusahaan menjadi transportasi publik yang sehat, profesional, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

 

KESIMPULAN 

Transformasi yang dipimpin oleh Ignasius Jonan di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dari 2009 hingga 2014 membawa dampak positif signifikan. Fokus utama Jonan adalah peningkatan pelayanan pelanggan, dengan kebijakan seperti larangan merokok di gerbong, sistem boarding tertib, pembatasan jumlah penumpang sesuai kapasitas, dan program one seat one passenger. Upaya ini meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang. Jonan juga memprioritaskan pembenahan internal, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan efisiensi operasional. Budaya organisasi berubah menjadi lebih disiplin dan profesional, yang berdampak pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Transformasi ini membuat PT KAI menerima berbagai penghargaan, termasuk Jonan sebagai Dirut BUMN terbaik. Kepemimpinan Jonan yang transformasional menetapkan visi jelas untuk menjadikan PT KAI sebagai penyedia transportasi handal dan modern, serta meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan loyalitas karyawan. Contoh ini menunjukkan bagaimana pendekatan transformasional dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan dalam sebuah organisasi.

Selain itu Bapak Ignasius Jonan dikenal sebagai pemimpin yang menggabungkan  tipe kepemimpinan militeristis dan kharismatik di PT KAI. Gaya militeristisnya terlihat dari disiplin tinggi, ketegasan, dan penerapan aturan yang ketat, seperi restrukturisasi besar-besaran dan pengetatan standar operasional. Disisi lain, kepemimpinan kharismatiknya terlihat dari kemampuannya menginspirasi dan memotivasi karyawan melalui visi yang jelas serta pendekatan personal. Jonan sering turun ke lapangan berinteraksi langsung dengan karyawan dan pelanggan, hal ini menunjukkan empati dan komitmen terhadap pelayanan publik. Kombinasi ini berhasil mengubah PT KAI menjadi perusahaan transportasi terkemuka dengan operasional yang efisien dan tim yang termotivasi

DAFTAR PUSTAKA 

Giovanni, J. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 6 Yogyakarta Dengan Kepuasan Kerja .... 1999. http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6902

R, Yaro, J. a, Yamauchi, F., Larson, D. F., Work, S. F. O. R., Work, D., Wolseth, J., Wiuf, C., Donnelly, P., Wilson, J., Wilson, J., Wilson-Parr, R., Westminster, N., Plc, B., No, W., Office, R., Authority, P. R., Authority, F. C., Authority, P. R., ... Marchetti, A. (2018). Perkembangan PT Kereta Api Indonesia Pada Masa Kepemimpinan IGNASIUS JONAN,2009-2014. World Development, 1(1), 1--15. http://www.fao.org/3/I8739EN/i8739en.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.01.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.childyouth.2011.10.007%0Ahttps://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23288604.2016.1224023%0Ahttp://pjx.sagepub.com/lookup/doi/10

Septiyani, T. (2015). Kepemimpinan Ignasius Jonan dalam Transformasi PT Kereta Api Indonesia: Sudut Pandang Bawahannya. http://eprints.undip.ac.id/47008/1/01_SEPTIYANI.pdf

Wahyu Rizmi Paripurno, author. (1970). Kepemimpinan transformasional Ignasius Jonan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) = Transformational leadership of Ignasius Jonan at PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Retrieved from https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20386048

Fabrina, M. E. (2021). Dampak Kepemimpinan Transformasional Jonan terhadap Kinerja Pegawai PT. KAI. Retrieved from https://kumparan.com/maranatha-ellyda-fabrina/dampak-kepemimpinan-transformasional-jonan-terhadap-kinerja-pegawai-pt-kai-1x9Clwn2K1b

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun