KKN Rekognisi 2021: Membantu Pelaksanaan KBM pada Daerah 3T

Kampus mengajar Angkatan 1 merupakan bagian dari kebijakan Kemandirian Kampus Belajar Mandiri (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). 

Program tersebut bertujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah dasar yang terkena dampak pandemic sehingga dapat membantu mereka melakukan proses belajar mengajar secara efektif. 

Program kampus mengajar angkatan 1 diyakini dapat memberikan manfaat berupa simbiosis mutualisme (saling menguntungkan satu sama lain) yang terjadi antara pihak sekolah dasar dengan mahasiswa. 

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan mengikuti program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan interpersonal dan mendapatkan pengalaman mengajar. 

Mahasiswa diharapkan dapat membantu proses pembelajaran lebih efektif, sekaligus meningkatkan literasi, sains, dan matematika di masa pandemic khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan).

SDN Margajaya ialah salah satu SD sasaran Program Kampus mengajar terakreditasi B yang ada di kabupaten Tasikmalaya. Lebih tepatnya di Jalan K.H. Ahmad Bagowi, No.31 Desa Cipacing Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Provinsi jawa Barat. Letak sekolahnya cukup strategis dan mudah dijangkau namun untuk jaringan masih kurang baik.

Dalam proses pembelajaran SDN  Margajaya menggunakan Kurikilum 2013. kegiatan belajar mengajar di SDN Margajaya dilakukan secara jarak jauh (daring) dan sesekali tatap muka jika diperlukan. 

Kegiatan belajar mengajar jarak jauh dilakukan melalui whatsapp group oleh wali kelas masing-masing. Namun, karena tidak semua siswa-siswi memiliki gawai untuk kegiatan jarak jauh, terlebih untuk siswa-siswi kelas 1-4 jadi pembelajaran daring tidak berjalan secara maksimal, sehingga dilakukan kegiatan pembelajarn tatap muka yang biasa dilakukan dari hari senin - kamis, namun terbatas oleh waktu yakni hanya selama 2 jam (08.00 WIB -10.00 WIB) dalam setiap harinya. 

Kegiatan pembelajaran tatap muka dilakukan di rumah siswa atau siswi atau bisa juga di madrasah dengan tujuan untuk mengontrol kegiatan pembelajaran daring selama satu pekan.

Fasilitas yang digunakan selama pembelajaran daring hanya buku Tematik yang disediakan oleh pihak sekolah baik dalam bentuk softfile maupun hardfile. 

Buku pelajaran ini diberikan kepada siswa-siswi setelah adanya anjuran dari Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Selama kegiatan pembelajaran daring hanya buku Tematik saja yang digunakan sebagai sumber pelajaran.

Beberapa program yang dilaksanakan di SDN Margajaya, diantaranya :

1. Membantu proses pembelajaran
2. Pembiasaan membaca sebelum belajar
3. Membantu kegiatan Pesantren Ramadhan
4. Membantu pelaksanaan Try Out, Ujian Praktek dan Ujian Sekolah
5. Membantu kegiatan pemadatan kelas 6             

Berikut beberapa potret kegiatan :

• Membantu proses pembelajaan

Dokpri

• Membantu monitoring kegiatan pesantren ramadhan

Dokpri

• Membantu pesiapan UP (Ujian Paktek)

Dokpri

• Membantu kegiatan pemadatan kelas 6

Dokpri

Pelaksnaan program Kampus Mengajar  selama 11 minggu di SDN Margajaya secara umum berjalan sesuai dengan rencana awal kegiatan meskipun terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaannya dan terdapat beberapa rencana yang tidak berjalan dengan sesuai. 

Pada pelaksanaan bantuan mengajar ini, kegiatan telah terlaksana dengan baik. Ketika guru berhalangan hadir atau guru perlu bantuan untuk mengajar, mahasiswa program kampus mengajar dapat menggantikan. 

Kami juga mendorong sekolah untuk memberikan pembelajaran literasi dan numerasi lebih baik lagi, dengan menerapkan pembelajaran yang lebih menarik dengan metode games – games yang menyenangkan. 

Pada program – program yang bersifat pembiasaan perilaku baik, kami terapkan pada siswa saat proses pembelajaran.

Program bantuan mengajar ini bisa membantu guru lebih baik lagi dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Program bantuan mmengajar pun dirasakan siswa yang membuat siswa lebih semangat untuk belajar.

Berdasarkan kegiatan pada Program Kampus Mengajar di SDN Margajaya, dapat disimpulkan bahwa pendidikan Kabupaten Tasikmalaya masih terdapat sekolah 3T yang terakreditasi B. 

Pada penerapan pembelajarannya pun masih sangat konvensional. Program ini menghadirkan pengalaman kepada penulis mengajar pada daerah 3T yang sangat memerlukan dukungan fisik dan finansial.

Terutama pada pengayaan pembelajaran yang beragam dapat mendorong motivasi belajar siswa serta bisa menanamkan bahwa belajar suatu hal yang penting. 

Antusiasme tinggi dari pendidik dan siswa di SDN Margajaya membuat kami sekelompok dapat menjalankan tugas secara baik dalam merelialisasikan program kerja. 

Hadirnya kami ditengah-tengah lingkungan sekolah ini pada masa pandemi merupakan gerak nyata ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Supaya menjadi motivasi bagi siswa dalam semangat menggapai prestasi sesuai minat dan bakatnya.

Referensi :

Buku saku utama kampus mengajar 2021 aktivitas mahasiswa. 2021. Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.