Analisis Statistik, teknik ini lebih disarankan untuk perencanaan jangka panjang. Teknik ini mempertimbangkan perubahan bergesernya tuntutan terhadap kebutuhan SDM. Analisis ini lebih dikenal dengan sebutan regresi dan korelasi.[5]
Â
Peramalan MSDM
  Peramalan sering dianggap sebagai salah satu masukan utama terhadap proses perencanaan organisasional. Meskipun demikian peramalan hanya akan digunakan sebagai kualitas dan validasi informasi untuk membuat perkiraan. Peramalan sumber daya manusia berusaha menentukan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh organisasi maupun perusahaan untuk mempertahankan serta memanfaatkan peluang diwaktu yang akan datang. Peramalan menyebabkan manajer wajib untuk memikirkan masa mendatang serta mengantisipasi berbagai kejadian yang kemungkinan terjadi, meskipun realitanya tidak sesuai dengan harapan. Peramalan akan kebutuhan sumber daya manusia sering dibagi lagi ke dalam peramalan jangka panjang maupun jangka pendek.
  Setiap perusahaan memiliki kebutuhannya yang berbeda, sehingga ramalan pada perusahaan nya juga akan berbeda-beda sesuai dengan perusahaan masing-masing. Dalam proses peramalan harus memperhatikan enam hal, yaitu:
- Memahami kondisi organisasi dan lingkungan, meliputi; pola produktivitas, perubahan teknologi, dan kecenderungan yang ada.
- Analisis SDM saat ini tenaga kerja yang tersedia, meliputi; data penilaian, pengalaman dan pendidikan.
- Persediaan tenaga kerja (SDM)Â
- Analisis keperluan SDM saat ini, meliputi; struktur organisasi, perpaduan pekerjaan dan kriteris perencanaan.
- Keperluan SDM untuk masa yang akan datang. Seperti anggaran, perubahan perencanaan.
- Ramalan yang diperlukan, kebutuhan rekrutmen, kebutuhan latihan dan pengembangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI