Mohon tunggu...
Muhamad Sunan
Muhamad Sunan Mohon Tunggu... -

Tugas1\r\n1. Eko Prasetyo Purnomo (30109389)\r\n2. Giant Gustav Gunawan (30109226)\r\n3. Muhamad Ali Sunan (30109317)\r\n4. Winarto Saputro (30109337)\r\nPOLITEKNIK TELKOM BANDUNG\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Model e-Business Beserta Kekurangan & Kelebihannya

30 Maret 2011   10:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 13073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b.Who = menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam aktifis e-bussiness

c.Whare = menjelaskan dimana saja aktifitas bisnis dapat dilakukan

d.Why = menjelaskan mengapa para praktisi bisnis diseluruh dunia sepakat   mengimplementasikan e-business

Adapun model-model E-Business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis yaitu :

1.Virtual Storefront  yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan sarana - sarana tradisional, seperti jasa posdan kurir. Misalnya, Amazon.com, Virtual vineyards, Security first, Network bank, dll.

2.Marketplace Concentrator  yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding - bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian. Misalnya, Internet mall, DealerNet, Industrial marketplace, Insuremarket, dll.


3.Information Brokerme  yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah informasi yang disediakan. Misalnya : Partnet, Travelocity, Auto by Tei, dll.

4.Transaction Broker  yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi. Misalnya : etrade, ameritrade, dll.

5.Electronic Clearinghouses  yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen. Misalnya : Bid.com, Onsile, dll.

6.Reverse auction  yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.

7.Digital Product Delivery  yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya lewat internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun