Mohon tunggu...
gita akmal kusnandar
gita akmal kusnandar Mohon Tunggu... -

Pensiunan Mobil Oil Indonesia, Inc.,Almamater Univ. Prof. DR. Moestopo, Ibu dari Tia (Bank Niaga Bintaro & almamater BINUS) & Moh. Iqbal (almamater ITKP & bekerja di DM Pratama dan pernah magang di DWI SAPTA), isteri dari Kusnandar karyawan Fluor Danniel Indonesia, penyayang anak kecil yg lucu,hobby membaca & berenang, ingin menjadi PENULIS TERKENAL seperti sobatku mas Arswendo Atmowiloto yg ngasih buku SUDESI (Sukses Dengan Satu Isteri) tadi pagi di kampus LSPR.Putri dari Drs. Akmal Yunus, dosen Uncen, mengarang lirik lagu "Oh, Jauh di Mata, dll.". Insya Allah dengan bergabung di Kompasiana, bakat menulisku muncul dan dikenal orang2, (maaf, tapi aku takut terkenal, nanti turun dari mobil aja di desak2 dan dikerumun wartawan, kaya Oom Susno Aji or Antasari, he..he..he..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MARHABAN YA ......RAMADHAN

10 Juli 2013   20:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, mari kita tumbuhkan dalam diri kita tiga hal pokok. Pertama, Semangat Iman, mental yang kuat (Himmah) untuk menerima tamu agung ini. Jangan ada terlintas dalam benak pikiran kita bahwa ramadhan akan menganggu kesenangan dan kebiasaan keseharian kita. Maka hendaklah kamu bergembira. Karena karunia Allah dan Rahmat-Nya lebih baik dari apa yang kamu kumpulkan (Q.S. Yunus : 58).

Kedua, Sikap mental bersungguh-sungguh, kemauan yang kuat (Al-'Azam). Yakni kesungguhan yang kuat untuk benar-benar punya komitmen melaksanakan ibadah Ramadhan dengan penuh tawadu' dan kepasrahan hanya kepada Allah. Sebagaimana do'a Ali bin Abi Thalib: "Tumbuhkanlah rasa senang dalam hati kami ya Allah, ketika memasuki bulan Ramadhan. Berikan kepada kami ketentraman, kelonggaran waktu, jauhkanlah kami dari segala gangguan penyakit , sehatkan kami, Amin ya Rabbal 'Alamin!".

Ketiga, Sikap mental solidaritas sosial (ta'awun 'alaa al-birri wa al-taqwa). Bulan Ramadhan merupakan momentum untuk menggadakan amal-amal sosial seperti berzakat, bersedekah, mengeluarkan fidyah dan memberi makan berbuka kepada orang yang berpuasa (ifthor). Perbanyaklah  bersedekah kepada fakir miskin, karena sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan ramadhan...

Insya Allah tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin & muslimat, amin....amin....ya....Rabbal alamin........(PMA35, bulletin Al-Azhar edisi 517/VI/2013/5 Juli 2013 - Amliwazir Saidi).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun