Mohon tunggu...
Luthfi Pramudia 20107030026
Luthfi Pramudia 20107030026 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA

Halo saya Luthfi Pramudia Iqbal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Hubunganya Zodiak, Falak, dan Weton!

18 Mei 2024   05:55 Diperbarui: 18 Mei 2024   06:04 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zodiak adalah sebuah konsep astrologi yang membagi jalannya pergerakan matahari pada tahun ke dalam 12 bagian yang disebut "zodiak" atau "tanda zodiak". Setiap tanda zodiak memiliki simbol, karakteristik, dan atributnya sendiri yang diyakini memengaruhi kepribadian, perasaan, dan kehidupan seseorang.

Teori zodiak, dalam konteks tertentu, bisa merujuk pada berbagai pandangan atau interpretasi mengenai zodiak dan pengaruhnya terhadap manusia. Ini termasuk pandangan dari astrologi tradisional, yang mengaitkan tanda zodiak dengan posisi matahari, bulan, dan planet pada saat kelahiran seseorang untuk menentukan karakter dan peruntungannya.

Di sisi lain, "Teori Zodiak" juga bisa merujuk pada konsep-konsep yang lebih modern atau tidak konvensional, seperti teori-teori konspirasi yang mengklaim bahwa zodiak atau posisi bintang-bintang memiliki pengaruh terhadap peristiwa-peristiwa tertentu di dunia atau bahkan pada tingkah laku manusia.

Sederhananya, zodiak adalah konsep astrologi yang berbicara tentang tanda-tanda dan pengaruhnya pada manusia, sedangkan teori zodiak bisa mengacu pada berbagai pandangan atau interpretasi mengenai konsep tersebut.

Zodiak memiliki sejarah panjang yang berakar pada peradaban-peradaban kuno, terutama peradaban Mesopotamia dan Babilonia, yang mengamati pola-pola bintang di langit. Zodiak telah menjadi bagian integral dari banyak sistem astrologi dan astronomi di seluruh dunia.

Di peradaban Babilonia, pada sekitar 2000 SM, para astronom telah mengidentifikasi 12 rasi bintang yang dikenal sebagai zodiak, yang kemudian menjadi dasar bagi sistem zodiak yang kita kenal hari ini. Setiap rasi bintang ini diasosiasikan dengan suatu tanda atau simbol, yang akhirnya berkembang menjadi tanda-tanda zodiak yang kita kenal saat ini.

Karakteristik setiap tanda zodiak didasarkan pada pengamatan dan interpretasi pergerakan matahari, bulan, dan planet pada saat kelahiran seseorang. Secara tradisional, tanda zodiak dibagi menjadi 12, yang masing-masing memiliki atribut dan sifat khas yang diyakini mempengaruhi kepribadian, perasaan, dan kehidupan seseorang. Berikut adalah daftar tanda zodiak beserta karakteristik umumnya:

Aries (21 Maret - 19 April): Penuh semangat, dinamis, berani, impulsif.

Taurus (20 April - 20 Mei): Konsisten, stabil, keras kepala, senang akan kenikmatan.

Gemini (21 Mei - 20 Juni): Sosial, cerdas, fleksibel, mudah bosan.

Cancer (21 Juni - 22 Juli): Sensitif, protektif, emosional, setia.

Leo (23 Juli - 22 Agustus): Karismatik, berani, bangga, suka menjadi pusat perhatian.

Virgo (23 Agustus - 22 September): Rendah hati, praktis, analitis, perfeksionis.

Libra (23 September - 22 Oktober): Harmonis, adil, senang akan keindahan, mencari keseimbangan.

Scorpio (23 Oktober - 21 November): Intens, penuh gairah, misterius, penyelidik.

Sagitarius (22 November - 21 Desember): Optimis, petualang, suka kebebasan, filosofis.

Capricorn (22 Desember - 19 Januari): Ambisius, bertanggung jawab, praktis, disiplin.

Aquarius (20 Januari - 18 Februari): Inovatif, independen, humanis, idealis.

Pisces (19 Februari - 20 Maret): Berempati, intuitif, artistik, mudah terombang-ambing.

Meskipun karakteristik ini telah menjadi bagian dari tradisi astrologi, penting untuk diingat bahwa pandangan ini tidaklah ilmiah dan bervariasi di antara budaya dan aliran astrologi yang berbeda. Orang-orang dapat menemukan kesenangan atau identifikasi diri dalam deskripsi tanda zodiak mereka, namun hal ini tidak mengubah fakta bahwa astrologi tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Kitanya Ilmu Falak dan Zodiak

Ilmu falak dan zodiak memiliki beberapa persamaan dalam hal bahwa keduanya berkaitan dengan langit, bintang, dan pergerakan astronomis. Namun, keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda:

Kaitan dengan Bintang dan Pergerakan Langit: Baik ilmu falak maupun zodiak berkaitan dengan pengamatan bintang dan pergerakan langit. Ilmu falak menggunakan pengamatan ini untuk tujuan seperti menentukan awal dan akhir bulan Hijriah, menentukan arah kiblat, dan menyusun kalender. Sedangkan dalam zodiak, pengamatan langit digunakan untuk menentukan posisi matahari, bulan, dan planet pada saat kelahiran seseorang, yang kemudian digunakan untuk meramalkan kepribadian dan peristiwa dalam kehidupan individu.

Asal Usul dan Konteks Budaya: Ilmu falak memiliki akar yang dalam dalam berbagai tradisi budaya, termasuk dalam Islam, Mesopotamia, dan peradaban-peradaban kuno lainnya. Sementara zodiak berasal dari tradisi astrologi kuno, dengan asal-usul yang terkait erat dengan peradaban Babilonia dan pengaruh dari budaya Yunani, Mesir, dan lainnya.

Tujuan dan Aplikasi: Ilmu falak memiliki aplikasi praktis dalam menentukan waktu dan orientasi geografis, sementara zodiak lebih berfokus pada aspek-aspek psikologis dan metafisik, seperti meramalkan kepribadian dan kehidupan seseorang.

Kritik dan Validitas Ilmiah: Kedua bidang ini sering kali menjadi sasaran kritik terhadap validitas ilmiahnya. Ilmu falak, terutama dalam konteks astrologi, sering dipandang skeptis oleh komunitas ilmiah karena kurangnya bukti empiris yang kuat. Begitu pula dengan zodiak, yang sering kali dianggap sebagai pseudosains oleh sebagian orang karena kurangnya dasar ilmiah yang kuat dalam meramalkan kepribadian atau peristiwa dalam hidup seseorang.

Meskipun memiliki persamaan dalam hal penggunaan pengamatan langit, ilmu falak dan zodiak memiliki fokus, tujuan, dan aplikasi yang berbeda. Ilmu falak lebih berorientasi pada aspek praktis dan astronomis, sementara zodiak lebih terkait dengan aspek psikologis dan metafisik dalam tradisi astrologi.

Perhitungan Zodiak dan Weton

Zodiak dan weton adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan dengan astrologi atau kepercayaan tradisional dalam beberapa budaya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Zodiak:

Zodiak adalah konsep dalam astrologi yang membagi jalannya pergerakan matahari pada tahun ke dalam 12 bagian yang disebut "tanda" atau "rasi bintang."

Setiap tanda zodiak memiliki simbol, karakteristik, dan atributnya sendiri yang diyakini memengaruhi kepribadian, perasaan, dan kehidupan seseorang.

Zodiak berasal dari tradisi astrologi kuno, dengan akar yang dalam dalam peradaban-peradaban seperti Babilonia, Mesir, dan Yunani.

Weton:

Weton adalah konsep dalam kepercayaan tradisional Jawa yang berkaitan dengan tanggal lahir seseorang.

Weton terdiri dari dua elemen, yaitu Pasaran (hari dalam kalender Jawa) dan Dina (hari dalam kalender Gregorian).

Dalam tradisi Jawa, weton dipercaya mempengaruhi kepribadian, nasib, dan keberuntungan seseorang.

Weton sering kali dipergunakan untuk merencanakan kegiatan penting, seperti pernikahan atau upacara keagamaan, dengan memilih hari yang dianggap paling sesuai berdasarkan weton individu.

Jadi, meskipun zodiak dan weton sama-sama berkaitan dengan astrologi atau kepercayaan tradisional, keduanya memiliki asal-usul, konsep, dan aplikasi yang berbeda. Zodiak lebih terkait dengan posisi matahari pada saat kelahiran seseorang dan meramalkan karakteristik kepribadian, sementara weton lebih berkaitan dengan tanggal lahir seseorang dalam tradisi Jawa dan mempengaruhi keberuntungan atau nasib individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun