Mohon tunggu...
Luthfi Pramudia 20107030026
Luthfi Pramudia 20107030026 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA

Halo saya Luthfi Pramudia Iqbal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Diskotik dan Pengaruhnya, Awas!

17 Mei 2024   19:07 Diperbarui: 17 Mei 2024   20:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan di Indonesia

1980-an: Awal Kemunculan:

Klub malam mulai muncul di kota-kota besar seperti Jakarta, meskipun masih dalam skala yang relatif kecil dan terbatas pada kalangan atas dan ekspatriat.

Musik yang dimainkan lebih variatif, termasuk pop, rock, dan jazz.

1990-an: Pertumbuhan dan Ekspansi:

Ekonomi yang membaik dan pengaruh budaya Barat membawa pertumbuhan signifikan dalam industri klub malam di Indonesia.

Klub-klub besar mulai bermunculan, menawarkan musik elektronik dan dance yang lebih modern. Beberapa klub malam ternama mulai dikenal sebagai tempat favorit anak muda urban.

2000-an: Era Elektronik dan DJ Internasional:

Perkembangan teknologi musik dan popularitas DJ internasional membawa gelombang baru dalam industri dugem di Indonesia.

Klub malam mulai mendatangkan DJ internasional ternama untuk menarik lebih banyak pengunjung, dan festival musik elektronik juga mulai digelar.

Klub-klub di Bali, Jakarta, dan kota besar lainnya menjadi hotspot bagi turis dan penggemar musik elektronik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun