Sejarah ganja atau marijuana dapat ditelusuri ribuan tahun ke belakang, dengan penggunaannya bervariasi dari tujuan medis, rekreasi, hingga spiritual. Berikut adalah ringkasan tentang sejarah temuan dan penggunaan ganja:
Awal Penggunaan: Penggunaan ganja dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu. Tanaman Cannabis telah digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk di Asia, Timur Tengah, dan Afrika, untuk berbagai tujuan, mulai dari pengobatan hingga upacara keagamaan.
Penggunaan Medis di Cina Kuno: Di Cina kuno, ganja digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit, termasuk nyeri, gangguan pencernaan, dan malaria. Buku-buku kuno Cina, seperti "Pen Ts'ao Ching" yang ditulis pada abad ke-1 Masehi, mencatat penggunaan ganja untuk tujuan medis.
Penggunaan di India: Ganja memiliki hubungan yang khusus dengan budaya India, terutama dalam konteks agama dan kedokteran tradisional. Di India, ganja digunakan dalam praktik agama Hindu dan Sikh, sering kali dalam bentuk ganja yang dikenal sebagai "bhang" atau "charas". Selain itu, dalam sistem kedokteran tradisional India yang dikenal sebagai Ayurveda, ganja digunakan untuk meredakan nyeri dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Penggunaan di Timur Tengah: Di beberapa wilayah Timur Tengah, ganja juga telah lama digunakan untuk tujuan medis dan keagamaan. Ada catatan sejarah tentang penggunaan ganja dalam praktik sufi dan dalam pengobatan tradisional di daerah seperti Mesir dan Persia.
Penggunaan di Barat: Ganja pertama kali diperkenalkan ke dunia Barat oleh penjelajah dan pedagang yang melakukan perdagangan dengan wilayah Timur. Namun, penggunaan ganja di Barat secara signifikan meningkat pada abad ke-19, ketika sejumlah dokter mulai memperhatikan potensi medisnya.
Penelitian Ilmiah: Pada abad ke-20, penelitian ilmiah tentang efek dan manfaat ganja semakin berkembang. Senyawa aktif dalam ganja, terutama tetrahydrocannabinol (THC), mulai diteliti lebih lanjut untuk memahami dampaknya pada tubuh manusia.
Meskipun ganja telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun, perdebatan tentang legalitas, efek, dan penggunaannya masih berlanjut hingga saat ini.
Dampak Positif:
Penggunaan Medis: Sejumlah penelitian telah menunjukkan potensi ganja dalam meredakan gejala beberapa kondisi medis, seperti nyeri kronis, mual dan muntah akibat kemoterapi, dan kejang pada epilepsi.