Mohon tunggu...
Luthfi Pramudia 20107030026
Luthfi Pramudia 20107030026 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA

Halo saya Luthfi Pramudia Iqbal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal Budaya Kejawen dan Weton: Tradisi Jawa yang Penuh Makna

10 Mei 2024   01:45 Diperbarui: 10 Mei 2024   02:16 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meskipun kadang-kadang dianggap sebagai kepercayaan populer, weton Jawa tetap memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari di Jawa. Banyak orang masih mempertimbangkan weton mereka ketika membuat keputusan penting, seperti menentukan tanggal pernikahan, memulai bisnis, atau bahkan merencanakan kegiatan sehari-hari.

5. Warisan Budaya yang Berharga

Weton Jawa adalah bagian integral dari warisan budaya Jawa yang kaya. Meskipun teknologi modern dan globalisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan, kepercayaan pada weton tetap bertahan dan menjadi bagian penting dari identitas budaya Jawa. Di tengah-tengah kemajuan zaman, weton Jawa adalah pengingat akan kearifan nenek moyang dan hubungan yang mendalam antara manusia dan alam.

Kesimpulan

Budaya Kejawen dan konsep Weton adalah bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Meskipun tidak semua orang mempraktikkannya, pengaruhnya masih dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa. 

Sebagai bentuk kearifan lokal yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu, budaya Kejawen dan Weton mengajarkan kita tentang pentingnya memahami dan menghormati warisan budaya nenek moyang, serta bagaimana kepercayaan dan tradisi tersebut dapat membentuk identitas dan pandangan dunia suatu komunitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun