Halo sobat, salam bela negara!
Bela Negara merupakan pondasi yang luar biasa di era ini, bela negara dapat diimplementasikan pada unit paling kecil seperti keluarga hingga unit terbesar yaitu negara. Tahu tidak kalau bela negara itu sangat mudah untuk dilakukan loh, dalam kegiatan sehari-hari kita seperti bercocok tanam, membuang sampah pada tempatnya, menolong orang lain, berbakti pada orang tua, juga termasuk dalam indikator bela negara!
Sebagai generasi milenial yang saat ini dikelilingi oleh media elektronik dan kemajuan zaman kita sangat mudah terbawa arus globalisasi yang dampaknya beragam nih sobat. Ada dampak positif dan negatif, dampak positif dari globalisasi ini membawa kemudahan bagi kita terutama di saat pandemi ini untuk tetap berkomunikasi melalui video call, zoom, gmeet dan lain sebagainya. Berkerja atapun belajar dari rumah menjadi hal baru bagi kita semua. Di samping itu, ada pula dampak negatif dari arus globalisasi seperti tergerusnya identitas bangsa Indonesia, dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh perkembangan zaman membuat kita seringkali lupa bahwa berbagai kemudahan itu tidak semuanya sesuai diterapkan di negara kita. Perilaku konsumtif, lebih suka menggunakan produk luar negeri dan bersikap "masa bodoh" pada lingkungan merupakan dampak negatif dari globalisasi.Â
Contoh nyata dari dampak negatif itu jangan-jangan adalah diri kita sendiri lho sobat! coba renungkan lagi, ketika sobat sedang berkumpul bersama keluarga atau teman, apakah sobat memperhatikan dan mendengarkan perkataan mereka atau malah sibuk dengan gadget sobat sendiri? Nah, hal seperti itu yang saat ini marak terjadi dan bahkan menjadi hal yang lumrah saat ini.Â
Dampak-dampak negatif itu jika kita biarkan akan menjadi sumber penyakit yang dapat menggerogoti pertahanan dan keamanan negara kita. Tentu saja kita semua tidak mau kan sobat? untuk itu mari kita terapkan nilai-nilai bela negara dalam kegiatan kita sehari-hari. Semua warga negara Indonesia bahkan dari profesi, usia, minat, keyakinan, kebudayaan yang berbeda tetap bisa melakukan bela negara.
Bela Negara merupakan kesadaran, bukan paksaan, sebagai generasi milenial kita harus kritis dalam menanggapi arus globalisasi, kita harus mampu untuk mengelola/melestarikan budaya kita untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.Â
Tunggu, kalian sudah tahu belum apa itu bela negara? Dalam Pasal 9 Ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, upaya bela negara diartikan sebagai "Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa".
Nah, nilai-nilai dasar bela negara sendiri di kelompokkan menjadi 5, antara lain:
- Rasa Cinta Tanah Air
- Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
- Setia Kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara
- Rela berkorban Untuk Bangsa dan Negara
- Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara
Aktualisasi nilai-nilai Bela Negara diatas sangat dipengaruhi oleh lingkungan, bersama pemerintah kita sebagai rakyat Indonesia juga harus bersinergi dalam upaya pembelaan negara, bukan hanya militer. Selama ini kita berpikir bahwa bukan tugas kita untuk mempertahankan keamanan negara ini, kan sudah ada TNI dan polisi. Itu bukanlah pemikiran yang tepat ya Sobat! karena bela negara bukan hanya angkat senjata.Â
Contoh aksi nyata Bela Negara, yaitu:
- Menjaga attitude/sikap
- Menghargai perbedaan
- Saring sebelum Sharing, untuk menghindari hoax
- Berkarya dan berprestasi
- Peduli terhadap lingkungan sosial