Mohon tunggu...
Farah Salsabila Rahma
Farah Salsabila Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Sipil UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Batching Plant, Penunjang Produksi Beton Ready Mix dengan Cepat dan Tepat

19 November 2023   06:53 Diperbarui: 19 November 2023   06:55 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beton merupakan elemen dalam konstruksi yang berbentuk komposit dengan bahan pembentuknya adalah campuran agregat kasar (batu kerikil), agregat halus (pasir), semen, dan air. Banyak cara dalam membuat beton ini menjadi bentuk komposit yang semputna. Beberapa caranya antara lain ada dengan batching plant, mixer ataupun diaduk sendiri  yang kemudian di tuangkan kedalam wadah yang sudah dibentuk berupa bentuk-bentuk yang direncanakan dalam konstruksi bangunan, jalan, dan sebagainya lalu dikeringkan selama 7 - 28  hari. Dari beberapa cara diatas salah satu yang paling banyak dibutuhkan dalam produksi beton adalah batching plant. 

Batching Plant merupakan salah satu alat konstruksi yang fungsinya sebagai  tempat untuk memproduksi beton ready mix dalam jumlah volume yang besar. Pada batching plant kita dapat menginput campuran beton sesuai kualitas atau mutu yang sudah direncanakan oleh pihak perencana. Komponen yang ada dalam Batching plant terdiri dari beberapa alat otomatis. Alat-alat tersebut adalah hopper, silon, timbangan, kontrol batching.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Komponen-komponen yang ada pada batching plant, memiliki cara kerja sendiri dan diatur secara otomatis sesuai kebutuhan atau sesuai kualitas dan mutu yang diinginkan atau yang sudah direncanakan. Meskipun dilakukan secara otomatis, cara kerja pada komponen batching plant ini juga akan urut dan runtut. Pertama akan didatangkan alat berat berupa loader sebagai pengangkut agregat kasar dan agregat halus yang kemudian dituangkan ke hopper untuk disimpan dan di saring sesuai ukuran agregat kasar sebagai kebutuhan dalam pembuatan mutu beton yang sudah direncanakan. Setelah disaring, agregat kasar dan halus tersebut akan ditimbang di penimbangan agregat yang letaknya dibawah hopper dan masih satu kesatuan dengan hopper. penimbangan ini akan diinput sesuai dengan mutu beton yang direncanakan. Setelah ditimbang, agregat kasar dan halus dikirimkan ke ruang kontrol batching secara otomatis untuk dicampurkan dengan air dan semen. Saat ada di kontrol batching, bahan campuran beton ini akan di aduk secara otomatis sesuai mutu beton yang direncanakan dengan disetting melalui komputer. Terakhir setelah semua proses terlewati, bahan campuran beton yang sudah tercampur rata akan dituangkan ke dalam Truck Ready Mix atau juga dengan Dump Truck dengan truck tersebut dipilih sesuai kebutuhan lapangan.

www.upnjatim.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun