Pena jatuh
Penulis mendidih
Kepala mengepul
Ke laut setiap kata yang tertinggal
Ketenangan tak dijumpai
Tinta mengering tak bisa dihindari
Kertas kosong menjadi seni
Bisik kematian hadir dalam diri
Kata-kata terbang di bawa takdir
Hati penulis ini seketika rapuh dan bergetar
Kerinduanku akan kalimat tak mungkin dimiliki
Sekelumit kesedihan yang tak bisa kututupi
Jakarta, 21/8/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!