Mohon tunggu...
Nanda Fitri Asmara
Nanda Fitri Asmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kurang Berinteraksi Dengan Alam Bisa Kena Nature Deficit Disorder? Kok Bisa?!!

18 Januari 2023   00:23 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:05 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur

Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur
Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur


Yang kamu lakukan tentunya bermain ke alam terbuka. Kamu bisa pergi berlibur bersama orang tersayang ke alam bebas, seperti pergi ke pantai, mendaki gunung, berkemah di kebun. Selain itu, kamu juga bisa mengurangi penggunaan gadget pada anak atau bahkan dirimu sendiri agar lebih bisa berinteraksi dengan alam sekitar.

“Waduh ga punya waktu buat liburan😫!” Tenang saja Louv memberikan saran agar kita punya kebiasaan simple berada di luar ruangan. Misalnya, jalan-jalan di taman dekat rumah, kantor atau berkebun.

Kamu juga bisa mengubah rumah agar bernuasa alam di dalamnya. Caranya dengan menanam berbagai jenis tanaman dan membuka jendela lebar-lebar supaya sirkulasi udara di dalam rumah semakin sejuk. Jadinya, kamu tetap bisa merasakan sentuhan alam meski hanya di rumah saja. Akan tetapi, yang paling terbaik tetap pergi ke alam bebas berpetualang dan buat pengalaman terbaik.

Referensi: 

Children and Nature. Diakses pada 2022. WHAT IS NATURE-DEFICIT DISORDER?

Kompas. Diakses pada 2022. Banyak Orang Indonesia Kurang Piknik, Rata-rata Hanya 2,6 Kali Dalam Setahun.

Halodoc. dr. Fadhli Rizal Makarim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun