Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Bursa Efek Indonesia membukukan kenaikan indeks harga saham gabungan sebesar total 96,25%, di atas Bursa Thailand 86,82%, Bursa Vietnam 71,31%, Bursa Switzerland 54,69%, Bursa Taiwan 45,44% dan Bursa bursa lain di dunia.
Rata rata frekuensi transaksi harian di Bursa Efek Indonesia juga meningkat. Per Juli 2020 tercatat 516 ribu transaksi, dibanding tahun 2019 sebanyak 469 ribu transaksi dan di tahun 2018 sebanyak 387 ribu transaksi.Â
Rata rata volume transaksi harian selama. 6 bulan di tahun 2020 tercatat sebesar 7,62 miliar saham, hampir setengahnya dari nilai tercatat selama 12 bulan di tahun 2019 sebesar 14,54 miliar saham.
Dari data data tersebut di atas, saya tidak melihat faktor apa yang menjustifikasi pendapat kiamat di pasar modal Indonesia.Â
Pemerintah dengan berbagai upaya sedang mengupayakan penanganan pandemi dan mengupayakan pemulihan perekonomian negara, sehingga dampak pandemi ini dapat segera terselesaikan.Â
Begitu indikator indikator perekonomian menunjukkan perekonomian pulih kembali, maka saat itulah musim panen keuntungan investor lokal kita tiba. Berkah bagi mereka yang pandai memanfaatkan dan melihat peluang investasi karena keyakinannya NKRI akan tetap berdiri sekalipun langit ini runtuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H