Nama ilmiah untuk jeruk nipis adalah Ciltrus aurantifolia. Beberapa nama daerah untuk jeruk nipis antara lain jeruk asam (Jawa), limau asam (Sunda), jeruk dhurga (Madura). Untuk ciri fisiknya saya kira hampir semua orang mengetahuinya, jadi rasanya tidak wajar untuk masih bingung dengan "yang mana buah jeruk nipis itu".
Kandungan Jeruk Nipis
Tanaman yang tumbuh lebih sehat di tempat yang terbuka dengan sirkulasi udara yang baik ini banyak mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh, yaitu :
- Limonen
- Linalin asetat
- Geranit asetat
- Asam sitrat
- Vitamin C
- Kalsium
- Fosfor
- Vitamin B1
- Zat besi
- Fellandren
- Sitral
Sebuah kandungan yang cukup lengkap untuk buah murah sekelas jeruk nipis.
Manfaat / Khasiat Jeruk Nipis
1. Batuk kronis
Peras satu buah jeruk nipis tua. Ambil air perasannya satu sendok teh dan campur dengan kecap manis. Minum tiga kali sehari. Cara lain untuk mengobati batuk ialah dengan memanggang jeruk nipis di atas api hingga diperkirakan air di dalam jeruk nipis mendidih. Angkat dan diamkan hingga panasnya menjadi suam-suam (hangat-hangat) kuku. Belah jeruk nipis tersebut lalu langsung peras ke dalam mulut hingga mengalir ke tenggorokan.
2. Demam
Ambil 2-4 genggam daun jeruk nipis dan rebus dengan 2-4 gelas air (1 genggam = 1 gelas). Gunakan air rebusan untuk mengompres pasien yang demam. Caranya, basahkan kain (alat kompres) pada air rebusan dan peras, lalu tempelkan pada dahi orang yang demam.
3. Anemia (kurang darah)Jeruk nipis cukup ampuh untuk mengobati anemia, namun diperlukan beberapa bahan tambahan lainnya agar pengobatan menjadi lebih efektif.
Siapkan bahan-bahan berupa :
- Jeruk nipis 1/2 buah
- Daun bayam duri 25 gram
- 2 butir telur ayam
- 2 sendok madu
- Daun tapak liman 10 gram (abaikan saja bila sulit ditemukan)
Bersihkan daun bayam dan daun tapak liman, lalu tumbuk dan ambil airnya. Campur air tersebut dengan kuning telur, jeruk nipis (sari) dan madu. Aduk sampai rata dan minum 2 kali sehari.