Mohon tunggu...
Ikbar Mukti Mubarok
Ikbar Mukti Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya seorang mahasiwa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Lebih Dekat Fisoterapi

9 Desember 2024   23:13 Diperbarui: 9 Desember 2024   23:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fisioterapi, sebuah cabang ilmu kesehatan yang fokus pada rehabilitasi dan pencegahan gangguan fisik semakin mendapat peratian di era modern ini. Berbeda dengan pengobatan medis yang fokus pada penyakit, fisioterapi berfokis pada fungsi dan gerak tubuh.

Apa itu Fisioterapi?

Fisioterapi adalah salah satu cabang ilmu kesehatan yang berfokus pada penanganan gangguan fisik akibat cedera, penyakit, atau kondisi tertentu melalui teknik rehabilitasi fisik. Terapi menggunakan metode non-invasif seperti latihan fisik, manipulasi tubuh, dan penggunaan alat untuk mememulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi fisik seseorang.  Fisioterapi memiliki peran antara lain pemulihan pasca cedera, pencegahan cedera dan penurunan fungsi, pemulihan pasca operasi, dan  perawatan untuk penyakit neurologis.

Praktik fisioterapi modern mulai terbentuk pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dengan berdirinya sekolah pertama dan organisasi profesional yang didedikasikan untuk bidang ini. Pada tahun 1894, dokter Denmark, Nikolai Borg, menciptakan istilah "fisioterapi" untuk menggambarkan penggunaan agen fisik seperti panas, cahaya, dan listrik dalam pengobatan pasien. Hal ini menandai awal dari formalisasi fisioterafi sebagai profesi perawatan kesehatan yang berbeda. ada beberapa peristiwa penting yang membentuk bidang fisioterafi. Salah satu peristiwa tersebut adalah pendirian Konfederasi Dunia untuk Terapi Fisik (WCPT) pada tahun 1951, yang menyatukan para ahli fisioterapi dari seluruh dunia untuk mempromosikan kemajuan profesi dan meningkatkan standar praktik, peristiwa penting lainnya adalah pengembangan teknologi dan teknik baru untuk perawatan pasien. Kemajuan di bidang-bidang seperti biomekanik, elektroterapi, dan terapi manual telah merevolusi cara fisioterapis dalam melakukan pendekatan terhadap perawatan pasien dan telah menghasilkan hasil yang lebih baik bagi pasien dengan berbagai kondisi.

Salah satu Tokoh penting di bidang fisioterapi adalah Dr. Emma Vogel, seorang pelopor dalam penggunaan terapi fisik untuk pengobatan anak-anak penyandang disabilitas. Pendekatan inovatif Dr. Vogel terhadap pengobatan dan advokasinya terhadap hak-hak anak penyandang disabilitas telah memberikan dampak yang positif di bidang fisioterafi dan telah membantu membentuk praktik-praktik modern dalam terapi fisik. Ada banyak individu berpengaruh di bidang fisioterapis yang telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangannya. Salah satu individu tersebut adalah Dr. Karen Jacobs, seorang fisioterapis dan pendidik terkenal yang telah membantu memajukan profesi ini melalui penelitian, pengajaran, dan pekerjaan advokasinya. Jacobs telah berperan penting dalam mempromosikan pentingnya ergonomi dalam praktik fisioterapi dan telah bekerja untuk meningkatkan standar perawatan untuk pasien dengan cedera terkait pekerjaan. Tokoh lain yang berpengaruh dalam fisioterapi adalah Dr. Paulo Gonalves, seorang fisioterapis dan peneliti terkemuka yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang terapi fisik ortopedi.

Fisioterapi memiliki beberapa manfaat. Yang pertama yaitu Meningkatkan moblitas dan fleksibilitas, salah satu utujuan utama dari fisioterapi adalah mengembalikan atau meningkatkan kemampuan gerak tubuh. Kedua, Mengurangi nyeri, fisioterapi dapat membantu mengurangi nyeri pada otot, sendi, dan jaringan lainnya dengan teknik seperti terapi manual, peregangan dan penggunaan alat. Ketiga, Mencegah Operasi, fisioterapi dapat memperkuat otot dan sendi yang cedera, sehingga memungkinkan pemulihan alami tanpa perlu tindakan bedah. Keempat, Mempercepat pemulihan, fisioterapi dapat mempercepat pemulihan cedera atau kondisi medis. Dengan  terapi yang tepat, jaringan tubuh akan lebih cepat pulih dan fungsi tubuh akan kembali normal. Kelima yaitu Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Melalui keahliannya, fisioterapis dapat memandu pasien melalui proses rehabilitasi, membantu mereka mendapatkan kembali kekuatan, fleksibilitas, dan mobilitas mereka. Fisioterapis hadir untuk memberikan dukungan, bimbingan, dan dorongan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. fisioterapi tidak hanya terbatas pada bidang rehabilitasi, tetapi juga memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan preventif. Dengan mengedukasi individu tentang mekanika tubuh yang tepat, ergonomi, dan modifikasi gaya hidup, fisioterapis memberdayakan pasien mereka untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan fisik dan mengurangi risiko cedera atau komplikasi di masa depan.

Melihat ke depan, ada beberapa potensi perkembangan masa depan di bidang fisioterapi yang dapat membentuk profesi ini di tahun-tahun mendatang. Salah satu area fokus utama adalah integrasi telehealth dan perawatan virtual ke dalam praktik fisioterapi, yang memungkinkan pasien untuk menerima perawatan dan bimbingan dari jarak jauh dan memperluas akses perawatan untuk individu di daerah pedesaan atau daerah yang kurang terlayani. Perkembangan penting lainnya adalah penekanan pada fisioterapi yang dipersonalisasi dan presisi, dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien berdasarkan faktor-faktor seperti genetika, gaya hidup, dan preferensi.

Dapat disimpulkan bahwa  fisioterapi adalah profesi perawatan kesehatan yang dinamis dan terus berkembang yang memiliki dampak signifikan pada individu, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan. Melalui upaya tokoh-tokoh penting, peristiwa besar, dan perkembangan inovatif, fisioterapis telah membantu meningkatkan kehidupan pasien yang tak terhitung jumlahnya dan telah memajukan bidang ini dengan berbagai cara, meskipun fisioterafi telah membuat kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir, masih ada tantangan dan peluang untuk berkembang di lapangan. Dengan terus berkolaborasi, berinovasi, dan mengadvokasi profesi ini, para fisioterapis dapat terus memberikan dampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan individu di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun