Kritik yang bernada merendahkan, menghina, mencerca, atau menista tentunya akan memiliki pengaruh kepada persepsi publik tentang kewibawaan pemerintah. Ternodanya kewibawaan akan menyebabkan kemampuan pemerintah untuk secara normal menjalankan pemerintahan akan terganggu. Tergantung tingkat gangguannya, pemerintah akan terpaksa menerapkan instrumen hukum dan penegakannya. Bahkan pada taraf tertentu, pemerintah mungkin harus mengerahkan instrumen penjaga kedaulatan negara: tentara. Tentunya ini semua sebagai wujud tanggung jawab pemerintah untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Selain itu, Â jangan lupa, bahwa "pemerintah" adalah sebuah entitas yang isinya adalah manusia yang memiliki berbagai kecenderungan inheren manusia. Manusia, punya perasaan - bisa tersinggung, bisa mengecam balik, bahkan bertindak secara fisik.
Silahkan, tanpa berkeringat dingin KRITIKLAH pemerintah negeri ini, namun perhatikan aturan dan adab-adabnya, dan yang paling penting lakukan dengan penuh tanggung jawab dengan menjamin bahwa prosesnya tidak sampai mengganggu pihak lain dan tujuannya adalah untuk makin jayanya Republik Indonesia tercinta sebagaimana dinyatakan dalam pembukaan UUD '45.
 Allahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H