Mohon tunggu...
FAISA PUTRI SALSABILA
FAISA PUTRI SALSABILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi saya bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenjangan Sosial dalam Mengakses Pendidikan di Indonesia dan Cara Mengatasinya

13 Januari 2024   17:45 Diperbarui: 13 Januari 2024   18:17 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan sebuah usaha setiap manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan dengan mengembangkan potensi dirinya dalam proses pembelajaran tersebut, supaya manusia mengetahui seberapa paham potensinya di bidang -- bidang tertentu. Di dalam Undang - undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Terdapat adanya  kesenjangan sosial yaitu kesenjangan atau ketidakseimbangan sumber daya manusia yang tidak tersebar secara merata, seperti kesenjangan dalam sosial ekonomi dan budaya.

Realita yang telah terjadi di Indonesia bahwa mengenai kesenjangan dalam pendidikan yaitu seperti di daerah terpencil atau sulit diakses oleh pemerintah yang dimana dan seharusnya anak - anak di sana tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan fasilitas serta transportasi yang memadai,  akan tetapi karena ekonomi nya yang kurang memadai dan menjadikan proses pembelajaran yang kurang efektif, terhambat dan kurang optimal.

Kesenjangan sosial yang terjadi di dalam pendidikan juga yaitu sering di lihat pada ekonomi atau jabatan seseorang, seperti hal nya anak dari seseorang yang mempunyai jabatan lebih sering diunggulkan dan dilihat paling benar, berbanding terbalik dengan anak seorang karyawan biasa yang hanya dilihat sebelah mata saja.

Berikut adalah  beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesenjangan di dalam pendidikan yaitu :

1. Rendahnya Kualitas Sarana Pendidikan

2. Mahalnya Biaya Pendidikan

3. Kurangnya Jumlah dan Kualitas Buku

4. Rendahnya tenaga pengajar

5. Minimnya Infrastruktur

6. Sedikitnya Buku Referensi

7. Adanya Masalah Biaya Pendidikan dan SBN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun