Hari-hari telah berganti, Hari Raya Galungan telah usai yaitu tepat tanggal 10 November 2021. Serangkaian aktivitas serta kegiatan menyambut Hari Raya Galungan sudah kita lewati khususnya seluruh umat Hindu dipulau dewata Bali.Â
Semua kegiatan mulai dari persiapan upakara untuk menyambut hari raya Galungan hingga menuju puncak perayaan hari raya Galungan sudah dilewati dengan penuh semangat serta semarak kemenangan oleh umat beragama yaitu agama Hindu. Setelah melewati hari raya Galungan masyarakat ataupun umat Hindu selanjutnya akan melaksanakan Hari Raya Umanis Galungan.Â
Umanis Galungan yaitu dirayakan setelah Hari Raya Galungan, para umat Hindu merayakan Umanis Galungan tepatnya pada kamis atau waraspati, Umanis Wuku Dunggulan. Umanis Galungan saat ini tepatnya pada tanggal 11 November 2021 setelah Hari Raya Galungan. Dalam perayakan Umanis Galungan biasanya para masyarakat akan melaksanakan berbagai aktivitas atau kegiatan setelah melewati Hari Raya Galungan.Â
Para masyarakat biasanya akan melakukan aktivitas seperti silaturahmi dengan keluarganya, berkunjung ketempat wisata dan aktivitas lainnya. Ada juga disuatu daerah melaksanakan tradisi ngelawang. Tradisi ngelawang ini biasanya dilakukan oleh anak-anak pada saat Umanis Galungan.Â
Ngelawang merupakan sebuah tradisi yaitu dimana para anak-anak akan menarikan sebuah barong di iringi dengan gambelan mulai dari pintu masuk rumah warga satu ke rumah warga yang lainnya itulah yang disebut lawang ke lawang.Â
Biasanya penduduk yang memiliki rumah tersebut kemudian akan keluar dari rumahnya serta membawa canang dengan uang atau umat Hindu lebih mengenal dengan istilah sesari.Â
Para warga ataupun penduduk percaya bahwa dengan tarian barong yang diiringi dengan gambelan ini akan dapat mengusir semua aura negatif serta akan mendatangkan aura positif.Â
Tetapi tradisi ngewalang tersebut hanya berada dibeberapa daerah saja dan tidak semua daerah di pulau Dewata Bali memiliki tradisi ngelawang. Maka berlibur ketempat wisata menjadi salah satu aktivitas yang sangat sering dilakukan saat merayakan Umanis Galungan.
Berlibur Ketempat wisata ataupun dikenal juga dengan tempat rekreasi saat merayakan Umanis Galungan menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan setelah melewati Hari Raya Galungan, salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi dan ramai saat Umanis Galungan adalah Taman Mumbul.Â
Taman Mumbul menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melaksanakan serta merayakan Umanis Galungan, Taman Mumbul berlokasi di kawasan wisata desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia. Taman Mumbul terletak di kawasan Badung Utara, jika dari objek wisata alam Sangeh maka berjarak kurang lebih 1 km.Â
Jika ingin mengunjungi Taman Mumbul dari kota Denpasar maka untuk menuju lokasi atau kawasan Taman mumbul ini menghabiskan waktu kurang lebih hingga 60 menit atau 1 jam-an.
Taman Mumbul merupakan sebuah lokasi atau kawasan yang disucikan, mengapa? Karena di Taman Mumbul itu sendiri terdapat sebuah tempat suci atau disebut dengan pura serta Taman Mumbul ini juga dipergunakan sebagai salah satu tempat untuk melaksanakn upacara melasti bagi masyarakat desa Sangeh berserta beberapa daerah yang dekat dengan Taman Mumbul ini.Â
Di Taman Mumbul ini memiliki sebuah kolam yang dapat dikatakan lumayan luas dengan air yang sangat jernih serta di huni oleh ribuan ikan yang sudah siap untuk menyapa para pengunjung yang datang ke Taman Mumbul, selain itu ikan ini juga yang dapat menarik para pengunjung untuk datang lagi dan lagi ke tempat ini. Taman Mumbul merupakan sebuah area hijau serta memiliki suasana yang sangat astri sehingga sangat cocok untuk menghabiskan waktu untuk merayakan Umanis Galungan di sini.Â
Dari sisi selatan yaitu sebelah selatan kolam pengunjung bisa meihat ataupun menyaksikan indahnya pemandangan kolam serta teduhnya saat berteduh dibawah pepohonan dekat dengan kolam tersebut. Selain terdapat Pura, kolam , di Taman Mumbul ini juga terdapat tempat untuk melakuakan pengelukatan ataupun mencari air dan tirta.Â
Tempat pengelukatan ini dinamakan dengan Taman Mumbul Pancoran Solas, solas yang berarti sebelas. Taman Mumbul diartikan sebagai tampat atau taman yang airnya muncul ke permukaan atau dalam Bahasa Bali kita sebut dengan istilah Mumbul.Â
Air yang keluar tersebut berasal dari sumber mata air yang disecikan oleh masyarakat sekitar. Istilah dari pengelukatan itu sendiri memiliki makna yaitu sebuah pembersihan diri dengan menggunakan sarana air di Taman Mumbul tersebut. Pengelukatan ini dimaksudkan sebagai tujuan untuk pembersihan rohani bukan dimaksudkan sebagai pembersihan fisik.Â
Pengelukatan ini bertujuan untuk menghapuskan segala unsur negatif atau dalam Bahasa Bali dikenal dengan istilah Mala yang terdapat ataupun melekat dalam batin manusia itu sendiri. Pancoran Solas ini diartikan sebagai pancuran yang keseluruhannya berjumlah sebelas.Â
Pada Pancoran Solas ini para pengunjung hadir untuk melaksanakan pengelukatan yaitu setelah sebelumnya melakukan persembahayang dengan permohonan pembersihan diri.Â
Dengan adanya Pancoran Solas ini sangat menarik  para pegunjung untuk datang ke Taman Mumbul karena pengunjung tidak datang hanya untuk berlibur ataupun merayakan Umanis Galungan tetapi para pengunjung juga dapat melaksanakan pengelukatan sehingga dapat membersihkan diri secara rohani.
Lokasi ataupun kawasan Taman Mumbul ini sangat cocok untuk dijadikan tempat mencari ketenangan ataupun mencari semacam inspirasi salah satu alasanya karena keasrian tempat ini. Taman Mumbul menjadi tempat yang sangat indah sehingga Taman Mumbul sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto bersama saudara, keluarga, teman ataupun orang tersayang.Â
Jika membawa bekal sangat cocok jika ingin menikmati tempat ini bersama keluarga karena para pengunjung dapat menikmati bekal serta ketenangan Taman Mumbul ini bersama keluarga tetapi dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan Taman Mumbul ini.Â
Untuk berkunjung ke Taman Mumbul biaya yang dikenakan berbeda mulai dari sepeda motor dan mobil tetapi dapat dikatakan bahwa berkunjung ke Taman Mumbul ini biaya yang dikeluarkan sangat terjangkau.Â
Dalam merayakan Umanis Galungan biasanya di Taman Mumbul terdapat banyak pedagang makanan serta mainan untuk anak-anak dan tidak lupa juga terdapat wahana permainan sehingga dapat menjadi tempat rekreasi yang menarik bagi pengunjung.Â
Taman Mumbul menjadi salah satu tempat yang dapat dipilih untuk menghabiskan waktu untuk merayakan Umanis Galungan, tidak hanya terdapat Pura, Kolam yang di huni ribuan ikan tetapi juga dapat melakukan pengelukatan di Pancoran Solas.Â
Pada saat merayakan Umanis Galungan setiap tahunnya maka tidak heran jika Taman Mumbul sangat ramai dikunjungi oleh para masyarakat karena menjadi pilihan yang sangat menarik. Taman Mumbul dipilih oleh pengunjung untuk menghabiskan waktunya karena sangat menarik serta memiliki keindahan yang sangat luar biasa maka dapat menarik hati para pengunjung untuk datang lagi dan lagi.
Dengan demikian maka Hari Raya Umanis Galungan yaitu merupakan hari yang dirayakan setelah Hari Raya Galungan, para umat Hindu merayakan Umanis Galungan tepatnya pada kamis atau waraspati, Umanis Wuku Dunggulan. Dalam perayaan Umanis Galungan biasanya para masyarakat akan melaksanakan berbagai aktivitas atau kegiatan setelah melewati Hari Raya Galungan.Â
Para masyarakat biasanya akan melakukan berbagai aktivitas seperti silaturahmi dengan keluarganya, berkunjung ketempat wisata dan aktivitas lainnya. Salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi dan ramai saat Umanis Galungan adalah Taman Mumbul.Â
Taman Mumbul merupakan sebuah lokasi atau kawasan yang disucikan karena di Taman Mumbul itu sendiri terdapat sebuah tempat suci atau disebut juga dengan pura serta Taman Mumbul ini juga dipergunakan sebagai salah satu tempat untuk melaksanakan upacara keagamaan seperti melasti bagi masyarakat desa Sangeh berserta beberapa daerah sekitar yang dekat dengan kawasan Taman Mumbul ini. Selain terdapat Pura, kolam, di Taman Mumbul ini juga terdapat tempat untuk melakukan pengelukatan ataupun mencari air dan tirta.Â
Dalam merayakan Umanis Galungan biasanya di Taman Mumbul terdapat banyak pedagang makanan serta mainan untuk para anak-anak dan tidak lupa juga terdapat wahana permainan sehingga dapat menjadi tempat rekreasi yang menarik bagi para pengunjung.Â
Taman Mumbul menjadi salah satu tempat yang dapat dipilih untuk menghabiskan waktu saat merayakan Umanis Galungan, tidak hanya terdapat Pura, Kolam yang di huni ribuan ikan tetapi juga dapat melakukan pengelukatan di Pancoran Solas. Rahajeng Umanis Galungan.
Nama : Ni Made Aprelia Merti Dewi
Jurusan/Prodi : Pendidikan Dasar/S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H