Mohon tunggu...
Ni Made Aprelia Merti Dewi
Ni Made Aprelia Merti Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak Semua Harus Sempurna Cukup Menjadi Versi Terbaik Dari Diri Kita Sendiri

Hallo, stay happy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Taman Mumbul Menjadi Tujuan Wisata Saat Perayaan Umanis Galungan

11 November 2021   12:09 Diperbarui: 11 November 2021   15:23 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ingin mengunjungi Taman Mumbul dari kota Denpasar maka untuk menuju lokasi atau kawasan Taman mumbul ini menghabiskan waktu kurang lebih hingga 60 menit atau 1 jam-an.

Taman Mumbul merupakan sebuah lokasi atau kawasan yang disucikan, mengapa? Karena di Taman Mumbul itu sendiri terdapat sebuah tempat suci atau disebut dengan pura serta Taman Mumbul ini juga dipergunakan sebagai salah satu tempat untuk melaksanakn upacara melasti bagi masyarakat desa Sangeh berserta beberapa daerah yang dekat dengan Taman Mumbul ini. 

Di Taman Mumbul ini memiliki sebuah kolam yang dapat dikatakan lumayan luas dengan air yang sangat jernih serta di huni oleh ribuan ikan yang sudah siap untuk menyapa para pengunjung yang datang ke Taman Mumbul, selain itu ikan ini juga yang dapat menarik para pengunjung untuk datang lagi dan lagi ke tempat ini. Taman Mumbul merupakan sebuah area hijau serta memiliki suasana yang sangat astri sehingga sangat cocok untuk menghabiskan waktu untuk merayakan Umanis Galungan di sini. 

Dari sisi selatan yaitu sebelah selatan kolam pengunjung bisa meihat ataupun menyaksikan indahnya pemandangan kolam serta teduhnya saat berteduh dibawah pepohonan dekat dengan kolam tersebut. Selain terdapat Pura, kolam , di Taman Mumbul ini juga terdapat tempat untuk melakuakan pengelukatan ataupun mencari air dan tirta. 

Tempat pengelukatan ini dinamakan dengan Taman Mumbul Pancoran Solas, solas yang berarti sebelas. Taman Mumbul diartikan sebagai tampat atau taman yang airnya muncul ke permukaan atau dalam Bahasa Bali kita sebut dengan istilah Mumbul. 

Air yang keluar tersebut berasal dari sumber mata air yang disecikan oleh masyarakat sekitar. Istilah dari pengelukatan itu sendiri memiliki makna yaitu sebuah pembersihan diri dengan menggunakan sarana air di Taman Mumbul tersebut. Pengelukatan ini dimaksudkan sebagai tujuan untuk pembersihan rohani bukan dimaksudkan sebagai pembersihan fisik. 

Pengelukatan ini bertujuan untuk menghapuskan segala unsur negatif atau dalam Bahasa Bali dikenal dengan istilah Mala yang terdapat ataupun melekat dalam batin manusia itu sendiri. Pancoran Solas ini diartikan sebagai pancuran yang keseluruhannya berjumlah sebelas. 

Pada Pancoran Solas ini para pengunjung hadir untuk melaksanakan pengelukatan yaitu setelah sebelumnya melakukan persembahayang dengan permohonan pembersihan diri. 

Dengan adanya Pancoran Solas ini sangat menarik  para pegunjung untuk datang ke Taman Mumbul karena pengunjung tidak datang hanya untuk berlibur ataupun merayakan Umanis Galungan tetapi para pengunjung juga dapat melaksanakan pengelukatan sehingga dapat membersihkan diri secara rohani.

Lokasi ataupun kawasan Taman Mumbul ini sangat cocok untuk dijadikan tempat mencari ketenangan ataupun mencari semacam inspirasi salah satu alasanya karena keasrian tempat ini. Taman Mumbul menjadi tempat yang sangat indah sehingga Taman Mumbul sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto bersama saudara, keluarga, teman ataupun orang tersayang. 

Jika membawa bekal sangat cocok jika ingin menikmati tempat ini bersama keluarga karena para pengunjung dapat menikmati bekal serta ketenangan Taman Mumbul ini bersama keluarga tetapi dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan Taman Mumbul ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun