Dan mereka yang terkena imbas pemikiran dangkal tersebut menjadi korban atas apa yang sebenarnya dititipkan Tuhan pada dia. Masyarakat kita sudah terdikte dengan klaim bahwa hitam itu kotor dan jelek, sedangkan putih berarti selalu bersih dan lebih cantik.Â
Pasti sering terbesit dalam hati bahwa kita tidak seharusnya seperti itu, namun kita secara tidak langsung diajarkan seperti itu oleh sekitar kita.Â
Ditambah lagi dengan banyaknya orang atau perusahaan yang mengkampanyekan produk-produk pemutih kulit, tentu saja itu memperparah pemikiran dangkal yang sudah kita bahas tadi.Â
Akhirnya, semua orang berpikir bahwa mereka sebaiknya memutihkan kulit mereka agar orang lain menyukai mereka, menghargai, dan memperlakukan mereka selayaknya mereka yang berkulit putih umumnya dapatkan.
Dengan menghargai antar sesama kita bisa mengerti satu sama lai, setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai manusia. Mencela manusia lain bukanlah hal yang sepantasnya dilakukan. Memanusiakan manusia adalah kewajiban semua orang. Menghargai dan saling mengasihi satu sama lain adalah hal yang sudah sepantasnya dilakukan, bahkan di tengah ombak perbedaan sekalipun.Â
Sekali lagi, Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan perbedaan, maka didalam perbedaan itu kita harus bersatu dan menolong satu sama lainnya, bukan malah mencela yang berbeda, mengucilkan mereka, dan bahkan sampai menyiksa mereka hanya karena mereka sedikit berbeda dengan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H