Dulu kita di kenal 4 sehat 5 sempurna, namun dalam perkembangan ilmu gizi yang terbaru. Kalau hanya 4 sehat 5 sempurna tanpa keseimbangan gizi itu tidak cukup. Secara umum "isi piringku" menggambarkan sebuah porsi makanan yang di konsumsi dalam satu piring yang terdiri dari sayur, buah-buahan, protein dan karbohidrat. Dalam satu piring setiap kali makan di isi dengan sayur dan buah sedangan sisanya di isi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
"Isi piringku" juga menekankan untuk membatasi lemak, gula dan garam dalam mengkonsumsi sehari hari. Dalam perkembangan ilmu gizi terbaru slogan 4 sehat 5 sempurna sekarang di ganti dengan gizi seimbang. Yang terdiri dari 10 pesan tentang menjaga gizi dari 10 pesan itu, di kelompokkan menjadi 4 pesan pokok yaitu, minum air putuh yang cukup, pola makan yang sehat, aktivitas fisik atau olahraga minimal 30 menit dalam sehari dan mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi tubuh kita. Kenapa kita harus menerapkan isi piringku Karna bertujuan untuk masyarkat agar hidup jauh lebih sehat dan membantu memahami cara makan dengan porsi yang tepat untuk memenuhu gizi seimbang.
Ada beberapa manfaat menerapkan isi piringku sebagai berikut:
1. Menjaga ketahanan tubuh
2. Terhindar dari stunting
3. Mendapatkan nutrisi seimbang
4. Mencegah penyakit
5. Menjadi sumber energi, menjaga kesehatan fisik dan mental
6. Mendukung perkembangan dan pertumbuhan tubuh
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang sudah saya paparkan bahwa kesimpulan dalam penelusuran ini terdapat persamaan segi persamaan yang terjadi pada siswa baik itu dalam konsumsi, gizi seimbang prestasi belajar dimana prestasi belajar yang baik akan dipengaruhi oleh konsumi makan dan status gizi seimbang.semangkin baik konsumsi makan seseorang semangkin baik juga gizi seimbang yang di hasilkan, selain itu gizi seimbang juga di pengaruhi oleh masyarkat dalam berdagang. lalu ke depanya masalah yang di alami masyarkat teratasi dan melalu penyuluhan pada masyarakat tentang perilaku isi piringku dan pola gizi seimbang yang baik dan benar, selain itu memberikan edukasi kepada orang terdekat bagaimana cara mengelola makanan yang baik agar tidak membosankan.
Nama: LolitaÂ
Nim  : 2413411013
Poltekkes Kemenkes PangkalpinangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H