Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Setali Tiga Uang, Kamu dan Mantan Sama Saja [4]

23 April 2024   10:03 Diperbarui: 23 April 2024   10:22 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada satu peribahasa yang pas ketika kita ingin membandingkan sesuatu yang level, harkat, atau nilainya sama saja. Setali tiga uang, seringgit dua kupang. Artinya: ternyata sama saja, tidak ada bedanya. 

KATA tali dalam peribahasa ini berarti 'nilai mata uang yang setara dengan 25 sen'. Uang itu digunakan ketika Belanda masih bercokol di Nusantara. Indonesia belum lahir kala itu. Selain tali dan sen, ada lagi duit dan uang. Adapun nilai 1 tali = 3 uang = 30 duit. Jika dibaca akan jadi setali tiga uang tiga puluh duit. Kalau berasa agak panjang, kita ringkas menjadi setali tiga uang.  

Jadi, tali dalam peribahasa ini bukanlah tali yang kita gunakan untuk mengikat. 

O ya, nilai setali dan tiga uang sama saja. Sama-sama seharga tiga puluh duit. Itu sebabnya peribahasa "setali tiga uang" dimaknai "sama saja atau tiada berbeda".

Peribahasa ini ditujukan pada dua hal, dua orang, atau dua benda yang sama saja atau tiada berbeda. Misalnya, sifat bapak dan anak yang menyebalkan hingga ke sumsum tulang. Sifat mereka yang sama itu disebut setali tiga uang.

Jika ada bos atau atasan yang menyebalkan, kemudian dimutasi dan penggantinya ternyata sama saja atau tiada berbeda, mereka disebut setali tiga uang. Kalau mau menyemburkan rasa dongkol atau ingin misuh-msuh lebih panjang, silakan tambah dengan setali tiga uang tiga puluh duit.

Ayo kita bahas dulu nilai mata uang kita pada zaman dulu. Mula-mula mari kita udar sen. Jika kamu punya 100 sen, berarti punya 1 rupiah. Lalu, ada pula duit. Nilai 120 duit sama dengan 1 rupiah. Lalu, uang. Nilai 1 uang setara dengan 8 1/3 sen.

Berikutnya, kepeng. Nilai kepeng sama dengan setengah duit, jadi 2 kepeng baru dapat 1 duit. Kemudian, kelip. Nilai kelip sama dengan 10 sen. Di atas kelip ada tali, nilainya 25 sen. Di atas tali ada kupang, nilainya 50 sen.

Nilai 1 tali sama dengan nilai 3 uang. Lahirlah peribahasa setali tiga uang. Artinya, sama saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun