Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kenapa Harus 'Unboxing'?

5 Juni 2023   05:41 Diperbarui: 5 Juni 2023   07:00 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lewa menaruh buku di atas meja. Ia menatap Ethan lekat-lekat. Tampaknya ia sudah amat pegal hati. "Tolong diam, Ethan. Aku sedang merampungkan Warisan dalam Kamar Pendaringan."

"Bukunya Widz Stoops?"

Lewa mengangguk. "Tentang cinta anak kepada masakan dan kasih ibunya."

"Oke, aku diam." Ethan membuka kemasan paket sambil merekamnya. Begitu terbuka, ia berseru sampai-sampai Lewa terperanjat. "Aha! Berdansa dengan Kekasih Rahasia."

"Pelesetanmu aneh, Ethan. Berdansa dengan Kematian," tukas Lewa tanpa menoleh.

"Kematian itu kekasih yang paling setia menunggumu, Lewa."

"Begitu ia datang, Ethan, kamu modar!" [kp]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun