Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pusing Memilih antara Memenangkan dan Memenangi?

30 Mei 2023   15:52 Diperbarui: 30 Mei 2023   19:12 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Argentina mengangkat trofi Piala Dunia 2022 di Qatar dan foto ini tidak ada hubungannya dengan isi artikel (Foto AFP Franck Fife)

SELAMAT SIANG, KISANAK. Senang rasanya berjumpa lagi dengan kalian. Masih di Kompasiana yang kita sayangi, kendati belum tentu Kompasiana menyayangi kita. Eitz, bercanda. Moga-moga kalian, tanpa kecuali, senantiasa sehat dan berbahagia.

O ya, kali ini saya ingin mengajak kalian untuk membincangkan bahasa Indonesia. Kita akan berbincang-bincang dengan santai. Ala pemain catur di kedai kopi saja, tetapi tanpa meregangkan atau menegangkan urat lahir. Eh, urat leher. Sekali lagi, santai.

Wah, mukadimah artikel sambalewa ini kepanjangan. Baiklah, Kisinik (bukan antonim dari kisanak). Saya ingin, kalian bertanya kepada hati masing-masing. Pernah tidak kalian kebingungan menentukan kapan mesti menggunakan "memenangi" dan bilamana harus memakai "memenangkan"?

Kalau jawaban kalian "tidak bingung", sebaiknya kalian tidak usah merampungkan pembacaan artikel ini. Hehehe. Kecuali kalian ingin menyegarkan wawasan, silakan baca hingga tuntas. Jika jawaban kalian "bingung", mestinya tidak perlu saya beri tahu lagi kalian mesti apa dan untuk apa.

Bagi yang menjawab "tidak bingung", silakan langsung melompat ke alinea kesembilan. Bagi yang menjawab "bingung", silakan pelototi kalimat demi kalimat secara saksama. Jaga alias kalian jangan sampai, lalu susah diceraikan.

Masalahnya, kadang-kadang beberapa gelintir di antara kita kebingungan tatkala diperhadapkan dengan pilihan: me-i atau me-kan. Jadi, mari bercengkerama beberapa jenak.

KETIKA Argentina memenangi Piala Dunia 2022, beberapa jurnalis keliru memilih diksi. Saya sodorkan satu contoh saja. Isinya, berita tentang kemenangan Argentina di detik.com. 

Contoh (1): ... skuad asuhan Lionel Scaloni sukses memenangkan Piala Dunia 2022.

Kenapa keliru? Makna "memenangkan" adalah 'membuat menjadi menang'. Perinciannya, subjek dalam kalimat membuat objek dalam kalimat sebagai pemenang.

Pada kalimat contoh di atas, subjeknya adalah 'skuad asuhan Lionel Scaloni' dan objeknya adalah 'Piala Dunia 2022'. Jika merujuk pada makna sebenarnya, berarti 'Piala Dunia 2022 menerima Piala Dunia 2022'. Rancu, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun