Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Laporta Menanti Tuah Tiki-taka Barcelona

11 Februari 2023   09:38 Diperbarui: 12 Februari 2023   08:58 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Barcelona merayakan gelar juara Piala Super Spanyol seusai mengalahkan Real Madrid di partai puncak.| AFP/Giuseppe Cacace via Kompas.com

Gavi mencetak gol pada menit ke-33. Kemudian, ia menyorong asis keren bagi Robert Lewandowski pada menit ke-45. Lalu, ia menyodorkan asis matang bagi Pedri pada menit ke-69. Pada tiga gol itu, Gavi menunjukkan taji.

Namun, bukan hanya Gavi yang bersinar. Balde malah kian sering menggusur legenda bek sayap kiri Barca, Jordi Alba. Dengan laju lari yang kencang, dengan kemahiran olah bola yang apik, Balde menjelma sebagai aset masa depan Barca.

Pembelian yang Jitu

KEUANGAN yang menipis, malahan nyaris bangkrut, ternyata tidak membuat Barca tumpul. Franck Kessie mulai pamer aksi. Begitu dapat menit bermain, mantan gelandang AC Milan itu sontak main gacor.

Andreas Christensen pun sama. Ia kini menjadi menara pertahanan. Jarang diganti. Jika tidak berpasangan dengan Jules Kounde, ia berduet dengan Ronald Araujo. Ia juga tidak canggung dipasangkan dengan Eric Garcia.

Kounde serupa. Begitu masuk skuad Barca, pemain asal Prancis itu langsung tancap gas. Jika dipasang selaku bek tengah, ia cerdik mencari posisi. Piawai pula membaca arah bola. Dan, ia pengumpan yang baik.

Jangan lupakan Lewa. Meski tidak muda lagi, Lewa tetap striker yang haus gol. Belakangan ini segitiga Lewa, Pedri, dan Gavi malah makin tokcer. Sudah banyak kesebelasan lawan yang menjadi korban.

Melihat Tuah Tiki-taka

JIKA terus tampil garang seperti sekarang, Barcelona kandidat terkuat juara LaLiga. Xavi telah bekerja dengan baik. Sebagai pemain, ia mengangkat Barca. Sebagai pelatih, ia mengembalikan kegemilangan Barca.

Baru satu piala. Namun, itu sudah cukup sebagai pertanda. Alamat kejayaan Barcelona terlihat kembali. Terpuruk tanpa gelar selama beberapa musim barangkali tidak akan terjadi lagi.

Setidaknya, Barcelona sudaah bukan "macan ompong" di hadapan Real Madrid. Ya. Kini Barca makin rajin "mempermalukan" Madrid. Semua bermula pada dalam duel el clasico musim lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun