MAKA IZINKAN. Saya ingin meminta maaf kepada siapa saja yang merasa saya sakiti, merasa saya lukai, merasa saya rugikan. Sungguh, tidak ada niatan secuil pun untuk menyakiti, melukai, dan merugikan.
Saya hanya masih berada pada posisi belum mampu dan belum bisa. Untuk itulah saya keluar dari gerah selimut. Moga-moga tersisa kata maaf bagi remah nasi goreng ini.
Sungguh, ingatan selalu ada. Kendati saya masih menunggu mampu. Salam takzim. []
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!