***
Mbah Surip dan TVRI punya riwayat khusus. Sejak mondar-mandir berkarya di jalanan, Mbah Surip sangat ingin tampil di TVRI. Biar orang-orang di kampungnya bisa melunaskan kangen. Alasan yang sangat sederhana, tetapi ada kisah mengharukan di balik itu.
Empat anak Mbah Surip identik dengan TVRI. Anak pertama, Tita; yang kedua, Varid; anak ketiga, Risna; dan yang bungsu, Ivo. Cobalah simak dengan saksama. Jika inisial empat anak beliau digabung maka akan membentuk TVRI.
"Nama anak-anak itu disengaja oleh Urip, karena Urip sangat ingin tampil di stasiun TVRI saat itu," kata Senen Subandi, kakak Mbah Surip.
Tatkala TVRI menjadi pusat perbincangan, tatkala polisi bahasa main tebas saja atas kesalahan admin TVRI, tatkala admin media asal Rusia mengkritik dengan santun dan rapi, ingatan akan mimpi besar Mbah Surip terngiang kembali.
Seorang sahabat, Andi Malewa, mengantar ingatan saya lewat cuitannya. Ya, admin TVRI telah mengindahkan petuah Mbah Surip. Berani salah. Bagaimanapun, kita bisa mengetahui tata cara memperbaiki apabila kita pernah melakukan kesalahan.
Admin TVRI makin keren. Mantep, to! [kp]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H