Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mbah Surip, TVRI, dan Sentilan Admin Media Asal Rusia

2 April 2021   07:30 Diperbarui: 3 April 2021   18:43 2057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo TVRI dulu (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

***

Mbah Surip dan TVRI punya riwayat khusus. Sejak mondar-mandir berkarya di jalanan, Mbah Surip sangat ingin tampil di TVRI. Biar orang-orang di kampungnya bisa melunaskan kangen. Alasan yang sangat sederhana, tetapi ada kisah mengharukan di balik itu.

Empat anak Mbah Surip identik dengan TVRI. Anak pertama, Tita; yang kedua, Varid; anak ketiga, Risna; dan yang bungsu, Ivo. Cobalah simak dengan saksama. Jika inisial empat anak beliau digabung maka akan membentuk TVRI.

"Nama anak-anak itu disengaja oleh Urip, karena Urip sangat ingin tampil di stasiun TVRI saat itu," kata Senen Subandi, kakak Mbah Surip.

Tatkala TVRI menjadi pusat perbincangan, tatkala polisi bahasa main tebas saja atas kesalahan admin TVRI, tatkala admin media asal Rusia mengkritik dengan santun dan rapi, ingatan akan mimpi besar Mbah Surip terngiang kembali.

Seorang sahabat, Andi Malewa, mengantar ingatan saya lewat cuitannya. Ya, admin TVRI telah mengindahkan petuah Mbah Surip. Berani salah. Bagaimanapun, kita bisa mengetahui tata cara memperbaiki apabila kita pernah melakukan kesalahan.

Admin TVRI makin keren. Mantep, to! [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun