Bagi sebagian murid, ulangan bukan sekadar mencari jawaban benar atau salah. Oh, tidak begitu. Ulangan dapat juga menjadi ajang guyonan, meredakan ketegangan, dan lucu-lucuan. Daripada mumet, mending tertawa.
Bayangkan saja kamu seorang siswa kelas 3 lalu bertemu soal di bawah ini.
Jangan mencak-mencak atau mengumpat kepada pembuat soal. Beliau sepertinya ingin menguji daya nalar siswa. Kalau ketemu River, pembuat soal bakal kelabakan. Pasti akan dia jawab lebih receh. Satu truk tronton, misalnya. Dalam logika River, Budi hanya berkhayal.
Sekarang mari kita belajar menghitung waktu. Perhatikan soal berikut.
Tidak usah menggerendeng. Tertawa saja. Anggap pembuat soal sedang menghibur siswa. Bukan apa-apa, soal ulangan yang ruwet bisa bikin mumet. Nah, dengan soal seperti itu maka siswa mendapat jalan untuk tertawa dan menjawab sesukanya.
Tiba saatnya kita belajar tentang empati. Silakan baca soal di bawah ini.
Bagaimana kalau jawabanmu "c"? Tidak apa-apa. Itu kalau adik atau kakakmu yang kena. Itu pun karena sebelumnya kamu sudah ingatkan agar bergeser, terus bergeming dan terkena bola. Ngeyel, sih. Hehehe.
Sekalian omeli saja pakai dialog Jenderal Nagabonar, "Sudah kubilang kau zangan pergi bertempur, ah, kau pergi zuga. Kena bolalah kau!"
Kalau jawabanmu "a"? Tunggu dulu. Lihat dulu siapa yang salah. Kamu yang tidak sengaja atau dia yang salah pilih posisi? Jangan kamu melulu yang meminta maaf. Kalau orang lain yang salah, kenapa mesti kamu yang merunduk dan meminta maaf? Kalau sama-sama salah, kenapa hanya kamu yang meminta maaf? Hehehe.
Sekarang perhatikan soal tentang menemukan dompet di jalan.
Bagaimana dengan jawaban "c"? Itu juga ada benarnya. Belum tentu kalau kita ambil, terus kita kembalikan kepada yang punya, lantas diapresiasi dengan ucapan terima kasih. Bagaimana jika pemiliknya sering berpikir negatif dan hidup penuh prasangka? Kamu bisa dituduh copet.
Yang merepotkan apabila bertemu bocoran soal Bahasa Indonesia seperti gambar berikut.
Ah, sudahlah. Lihat saja jawaban soal yang di bawah ini.
Apa pun jawaban kamu: terserah! [kp]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H