Dia sudah mencicipi gelar Juara Dunia bersama timnas Prancis. Lincah menggiring bola, cerdas mencari posisi, dan mahir menciptakan peluang adalah keahlian Dembele. Selain itu, ia juga lumayan "ngotot".
Selama bergabung dengan Barcelona, ia sudah sering mencetak gol. Hanya saja, ia rentan cedera.
Pada mulanya, pemain kelahiran 29 Desember 1999 ini bak kesulitan menyatukan diri dengan ritme permainan Barca. Lambat laun, ia mulai menemukan jati dirinya. Bahkan dalam dua partai terakhir, ia rutin mencetak gol.Â
Dwigol juga ia torehkan tatkala Barcelona pesta gol melawan Alaves.
Itulah barisan muda Barcelona yang layak mengisi pos pemain inti andaikan pemain dibatasi hingga usia 23 tahun. Bahkan seandainya butuh tim cadangan pun, Barcelona masih punya stok yang memadai. Di bawah mistar ada Arnau Tenas, pemain berusia 17 tahun yang kini bermain di Barcelona B.
Ada pula Oriol Busquets yang makin moncer sebagai gelandang bertahan. Pemain kelahiran 20 Januari 1999 ini memiliki visi bermain layaknya Sergio Busquets. Masih ada Ludovit Reis dengan insting menyerang yang ajib, Alex Collado yang brilian menata serangan, begitu pula dengan Ramon Monchu Jimenez.
Tidak bisa dimungkiri, Ronald Koeman meniupkan angin segar kepada anak-anak muda yang kini tengah berkutat di Barcelona B. Harapan untuk menemukan generasi emas seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Gerard Pique, Victor Valdes, dan Lionel Messi tampaknya dapat terwujud. Koeman berkali-kali memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk pamer aksi.
Semoga regenerasi di kubu Barcelona berjalan lancar. Visca Barca. [kp]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H