Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Politik di Mata Joe Biden

31 Januari 2021   06:06 Diperbarui: 31 Januari 2021   15:55 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joe Biden saat berkampanye (Foto: BBC World)

Joe Biden saat berkampanye (Foto: BBC World)
Joe Biden saat berkampanye (Foto: BBC World)

BEGITULAH. Politik, seperti pesan Joseph Robinette Biden Jr., tidak perlu menjadi alat untuk menyulut kekerasan. Apalagi perkakas untuk menghajar lawan. Kita perlu lebih gigih belajar. Paling tidak, belajar lebih dewasa dalam berpolitik. Pesta demokrasi ada baiknya kita akhiri dengan adegan berangkulan, bukan berpukulan.

Jika permusuhan terus kita kobarkan, satu tahun pertama setelah pesta demokrasi akan dipenuhi kebencian. Tahun kedua masih sarat dengan kemarahan. Tahun ketiga sibuk dengan kasak-kusuk pencalonan. Tahun keempat sesak dengan rencana permusuhan baru. Tahun kelima kebencian tersulut lagi.

Lalu, kapan kita mulai bersatu?

Salam takzim, Khrisna Pabichara

Rujukan:

  1. Pidato Lengkap Pelatikan Joe Biden. Kompas.com. 21 Januari 2021. Diakses 30 Januari pukul 12.20 WIB.
  2. Politik tak Seharusnya Jadi Penyulut Kekerasan. Kompas.com. 21 Januari 2021. Diakses 30 Januari pukul 12.21 WIB. 
  3. Profil Joe Biden. Kompas.com. 8 November 2020. Diakses 30 Januari pukul 12.25 WIB. 
  4. Profil Joe Biden. Detik.com. 22 Juli 2020. Diakses 30 Januari 2021 pukul 12.28 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun