Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gara-gara Salah Liverpool Kalah

25 Januari 2021   06:30 Diperbarui: 25 Januari 2021   07:03 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah mencetak gol pertama yang indah (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)

Jadi, siapa yang salah sehingga Liverpool kalah? Jelas bukan Salah. Ia sudah menceploskan bola ke gawang MU sebanyak dua kali. Ia malah mencetak empat gol andaikata gawang MU tidak dijaga oleh kiper. Bagaimana bisa Salah disalahkan?

Namun, kekalahan Liverpool memang disebabkan oleh salah. Salah siapa? Salah yang mana? Oke, saya tunjukkan. Pertama, salah ofisial yang tidak bisa dengan cepat memulihkan pemain yang terbekap cedera. Puas? O, belum.

Baiklah, saya tambahkan. Kedua, salah strategi karena Fabinho diplot menambal pertahanan. Akibat banyaknya bek yang terkamar di ruang perawatan, Williams pun dipasang di pertahanan. Fabinho juga. Jadilah dua pemain itu keteteran menahan gempuran pemain MU.

Masih kurang? Oke, saya tambah lagi. Ketiga, salah manajemen klub yang tidak lekas-lekas membeli pemain untuk mengisi pos bek. Sudah tahu kekurangan bek tengah, manajemen lambat respons. Gelandang ditugaskan sebagai bek bukan jawaban atas masalah Liverpool. Itu menyebalkan!

Mau lagi? Tidak perlu saya kasih poin penanda, ya. Terlalu banyak. Bisa salah strategi, bisa salah antisipasi serangan lawan. Bisa salah pemain, bisa salah pelatih. Bisa juga salah oper atau salah menjaga dan mengamankan bola.

Sudahlah, berdoa saja semoga tidak butuh 30 tahun untuk menyaksikan kejayaan Liverpool lagi. Tidak usah marah-marah, panas hati, dan tipis kuping. Apalagi kejang-kejang. Yang penting tetap nyambung kalau ditanya orang. Cukup itu yang bisa dilakukan oleh Liverpudlian.

Salam takzim, Khrisna Pabichara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun