Ketika para pemain di lapak Fiksiana enggan beranjak dari ruang nyamannya, ya, itu juga repihan politik. Tatkala Engkong Felix mengobarkan semangat perlawanan terhadap para penulis Diary, ya, itu juga sempalan politik.
Mengingat besarnya faedah membangun kesadaran politik secara kolektif, Kompasianer perlu menulis tentang politik menurut kacamata masing-masing. Kaka Gui, misalnya, menulis tentang pertanian dengan segala sisik-meliknya. Kaka Gui sebenarnya sudah bermain-main politik.
Lae Teo, begitu sapaan saya pada Teopilus Tarigan, juga menyentuh sisi politis tatkala menggali kedalaman makna cinta alam dan Kasih Tuhan di ketinggian Samosir. Ini serius. Kalimat awal saja sudah politis: di manakah negeri di atas awan itu?
Nah, khusus untuk kanal politik di Kompasiana, ada kabar gembira yang patut kita sambit dengan penuh sukacita. Kok, sambit? Saya ralat: kita sambut dengan penuh sukacita. Bagi kalian yang ingin mengulik rahasia dapur Elang Maulana dan Fery Widyatmoko dalam mendulang gairah baca khalayak, acara ini penting dicatat dan diikuti.
Saya berani menjadi corong pariwara panitia, dalam hal ini komunitas KPB (Kompasianer Penulis Berbalas) dan Communycasting Academy, sebab acara ini memang berbobot. Narasumber yang akan mengisi wawasan (bukan mawasan, ups!) kita adalah naratama di dunianya masing-masing.
Tilik saja brosur-el di atas. Ada Fery Maulana (Kompasianer Penulis Politik Terpopuler)Â dan Elang Widyatmoko (Kompasianer Terpopuler 2020). Dua nama yang sangat intim di mata kita. Eh, ada yang berteriak: woy, namanya tertukar. Ya, itu bagian dari politik. Begitulah cara saya menguji kejelian mata pembaca. Politik itu asyik, kan?
Bukan hanya dua sosok mengagumkan itu yang akan menemani penghadir. Ada narasumber lain yang cukup familier (bukan familiar, ya) di telinga kita. Beliau adalah naratama atau pakar di dunia komunikasi politik. Gun Gun Heryanto namanya. Beliau akan berbagi wawasan dalam acara bertema Menulis Artikel Politik Populer.
Malahan acara yang bakal tayang langsung di kanal Youtube Kompasiana ini akan dipandu oleh pewara tersohor. Donny de Keizer nama beliau. Kurang gereget apa lagi coba? Saya juga--yang masih sekelas ikan teri jengki di kanal politik Kompasiana--tidak sabaran menunggu 4 Februari. Saya ulang, ya, 4 Februari 2021. Hari H-nya Kamis, tepat pukul 13.00 WIB.
Ah, kenapa pula melintas ide konyol ini. Tiba-tiba saya mengharapkan panitia mengundur acara hingga 14 Februari. Bukan karena kondisi badan ikan teri jengki ini yang masih kurang bugar, lo. Bukan begitu. Pada 14 Februari nanti ada perayaan Hari Kasih Sayang.
Dunia politik praktis kita butuh siraman kasih sayang. Begitulah. Hehehe.
Salam takzim, Khrisna Pabichara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H