Tuhan, tangguhkanlah hatinya.
Jauhkan dirinya dari serbuan nelangsa, kepala pening, dan penat raga tak berkesudahan. Andaikan bisa, Tuhan, pindahkanlah rasa letihnya kepadaku. Biarkan aku yang menanggung Lelahnya, Tuhan. Atau, sehatkanlah kami berdua. Biarkan kami reguk cinta yang Engkau tebar di hati kami.
Terima kasih, Tuhan.
Dengar, Diari, Tuhan pasti mendengar doaku.
***
22.15 WIB
Selamat tidur, Diari. Ada yang ingin kusampaikan kepadamu dan kuharap engkau sampaikan kepadanya.
Aku tidak ingin ia berkunjung ke dalam mimpiku, Diari, sebab aku cuma ingin ia mendatangiku sebagai perempuan yang berbahagia. Aku juga tidak ingin ia berkuasa di alam mimpiku, Diari, sebab aku ingin ia menguasai hari-hariku sebagai perempuan yang membahagiakan.
Diari, bolehkah kupinjam doamu sebagai bantal bagi harapanku?
Pemujarindu, 20 Januari 2021