Apakah selama ini pelayanan kesehatan hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat? Apakah Sadikin (sakit sedikit jatuh miskin) masih kerap terjadi? Apakah rakyat kecil masih tidak boleh jatuh sakit karena bisa-bisa mendapat perlakuan berbeda dalam menerima layanan kesehatan?
Tiga pertanyaan itu kontan terlintas di benak saya. Apalagi Hasto mengunci pernyataannya dengan "harus mengedepankan rasa kemanusiaan dan keadilan". Pernyataan tegas itu ajaibnya tidak terdengar tatkala kader PDIP yang diduga mengerat uang rakyat, Harun Masiku, hilang tiada berita. Padahal, korupsi termasuk tindakan yang tidak mengedepankan rasa kemanusiaan dan keadilan. Ah, sudahlah.
Sayang sekali Ripka bukan kader PKS sehingga dukungan atas sikapnya tidak begitu masif. Boro-boro mendapat dukungan masif, penolakan Ribka justru menyulut rasa curiga. Ada warganet yang menduga penolakan itu sebagai rekayasa drama agar vaksinasi diterima seluruh warga, ada juga yang menyangka penolakan itu sebagai upaya penegakan kembali citra partai yang pada ujung 2020 sempat merosot.
Bayangkan juga seandainya yang berteriak lantang menolak divaksin adalah Habib Rizieq. Ah, bayangkan saja. Kira-kira apa yang akan terjadi?
Salam takzim, Khrisna Pabichara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H