Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Luksemburg, Surga Para Guru

11 Januari 2021   10:59 Diperbarui: 14 Januari 2021   06:29 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luksemburg, sebuah negara kecil di Eropa, adalah negeri impian para guru. Seorang guru SMA di Luksemburg menerima gaji sebesar Rp165.000.000,00 per bulan. Apabila dikumpulkan selama setahun, gaji guru SMA mencapai Rp1.980.000.000,00. Benar-benar surga.

Luas Luksemburg 2.586 kilometer persegi, hampir seluas Kota Palangka Raya (2.500 km persegi) di Indonesia. Akan tetapi, jangan bandingkan gaji guru di Kota Luksemburg (ibu kota Luksemburg) dengan gaji guru di Palangka Raya (ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah). 

Negeri dengan nuansa pedesaan, ngarai yang dalam, sungai yang indah, dan baris-baris gunung yang berjajar indah itu memang memanjakan kaum guru. Dari guru SD hingga guru SMA di Luksemburg serasa hidup di surga apabila dibandingkan dengan guru-guru di Indonesia yang kadang-kadang berasa laksana berada di tubir neraka. 

Negara dengan penghasilan utama dari sektor industri itu memang sangat memperhatikan gaji dan kesejahteraan guru. Bagaimanapun, guru adalah kuncen pintu gerbang pengetahuan. Laskar terdepan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa diisi oleh para guru.

Merujuk pada data pendapatan guru di Luksemburg yang dilansir oleh Organisation for Economic Cooperation Development (OECD) pada tahun 2017, guru-guru di Indonesia bisa melongo. Bukan apa-apa, nilainya jauh gula dari semut apabila dibandingkan dengan gaji guru di Nusantara.

Guru di Luksemburg, negara yang berbatasan dengan Belgia, Jerman, dan Prancis, memang tidak perlu pusing memikirkan pendapatan tambahan. Tidak usah menari ojek seusai mengajar, tidak perlu gelar kelas les di sana-sini, tidak perlu rongseng memikirkan bea kontrakan rumah.

Tolong picingkan mata saat menilik infografis di bawah ini.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi

Sungguh menggiurkan menjadi guru di Luksemburg. Hanya dengan mengajar saja seorang guru sudah bisa hidup berkecukupan. Mau ini ada, mau itu ada. Butuh membeli ini bisa, perlu membeli itu juga ada. Pendek kata, suara parau terbayar dengan tuntas.

Seorang guru SMA di Luksemburg dengan masa mengajar 0 bulan alias baru mengajar pun sudah bergelimang upah. Baru mengajar saja sudah makan gaji sebesar Rp1,1 miliar per tahun. Kalau sudah 15 tahun mengajar, gaji guru SMA di sana bisa mencapai Rp1,98 miliar per tahun. Surga!

Mari kita coba bandingkan dengan negara lain. Silakan kita tilik data berikut.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Guru SD di Swis bisa menerima gaji tertinggi hingga Rp101.000.000,00, sedangkan guru SMA bisa mencapai Rp127.000.000,00 per bulan. Negeri asal drakor, Korea Selatan, juga menggaji para guru dengan angka yang heboh. Guru SD di negeri gingseng dapat menerima gaji Rp91.000.000,00 setiap bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun