Pemerintah sudah menetapkan protokol kesehatan, masyarakat kerap melanggar aturan itu. Lo, Pemerintah sendiri menggelar pilkada serempak di tengah pandemi. Pemerintah meminta kita semua, rakyat yang bijaksana, agar menjaga jarak. Eh, tempat wisata malah dibuka.
Belum lagi perkara penerapan dan penetapan kebijakan yang tidak konsisten. Tampaknya Pak Jubir dan Satgas Penanganan Covid-19 mulai kelimpungan. Angka penderita melonjak, rakyat yang salah. Angka kematian meningkat, rakyat yang salah.
Rakyat salah melulu. Buat apa kita bernegara jika Pemerintah hanya bisa menyalahkan rakyat? Buat apa rakyat menggaji pejabat yang keterampilan utamanya hanya menimpakan kesalahan kepada rakyat?
Ada satu pertanyaan terakhir yang menggedor-gedor benak saya. Apakah solusi yang ditemukan oleh Pemerintah adalah rakyat salah melulu?
Salam takzim, Khrisna Pabichara
