Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangguh

26 Desember 2020   00:20 Diperbarui: 26 Desember 2020   00:29 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Olah Pribadi

kepada Wiwid

Engkau reguk pahit
dari nasib seduhanku
tempat luka hidup
mengepul bertahun-tahun

Aku teguk manis
dari kopi seduhanmu
tempat candu tawa
mengambang sepanjang hayat

Kita cicip sendu
dari gurat takdir
yang disaput Tuhan
mencacah beruntun doa

Teguhlah menabahkan tubuh
teruslah menubuhkan tabah
hingga Tuhan lupa
kita pernah menangis

Ronggarindu, 26 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun