Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Trik Menulis Buku Setebal 330 Halaman dalam 10 Hari

12 Desember 2020   09:00 Diperbarui: 17 Desember 2020   19:01 2088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantaran peta naskah sudah tersaji di depan mata, saya bebas menulis dari bab mana saja. Bisa dari bab paling belakang, bisa tidak berurutan, bisa sekehendak hati. Adapun grafik emosi dapat memudahkan saya dalam menekankan intensi rasa.

Ragang atau kerangka bukanlah kerangkeng yang menjadi penjara bagi imajinasi. Bukan penjara, Saudara-saudara. Ragangan hanya pedoman agar kita tidak buntu di tengah jalan saat menulis. Sebatas rambu jalan yang mengarahkan kita akan dan mesti bagaimana.

Ini trik keempat: melengkapi bahan pengaya. Menulis buku setebal 330 halaman dalam 10 hari bukan pekerjaan yang sulit. Selama bahan yang kita butuhkan sudah utuh dan lengkap, proses menulis akan lebih cepat tuntas.

Tatkala menganggit Sepatu Dahlan, saya melakukan riset selama sebulan setengah. Saya amati karakter dan pemikiran Pak Dahlan Iskan, saya sambangi tanah kelahirannya, saya kunjungi daerah tempat beliau bertumbuh dan berkembang, dan saya ubek-ubek tulisan apa saja tentang beliau. Semuanya saya cetak agar mudah saya baca manakala saya butuhkan.

Data pengaya dalam bentuk cetakan itu saya taruh dalam jangkauan saya. Sungguh, saya tidak mau berdiri hanya untuk meraih kertas berisi data. Jika itu saya lakukan, pengetikan terhambat. Mungkin hanya beberapa menit, tetapi hal itu dapat mengalihkan fokus. Sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan ide.

Maka dari itu, lengkapi dulu data pengaya sebelum menulis. Bukan buru-buru mencari data ketika sedang menulis. Kecuali kalau Anda tergolong penulis yang cekatan mencari data.

Ini trik kelima: hindari pemecah konsentrasi. Menulis buku setebal 330 halaman dalam 10 hari akan lebih mudah apabila konsentrasi kita tercurah sepenuhnya pada tulisan ketika menulis. Suka tidak suka, apa saja yang dapat membuyarkan atau mengacaukan konsentrasi mesti kita hindari.

Jika Anda punya pekerjaan rutin, carilah waktu yang tepat untuk menulis. Sesuaikan waktu itu dengan kecepatan mengetik dan ketersediaan data. Gunakan waktu Anda sebaik mungkin. Upayakan memilih waktu ketika kondisi otak sedang segar-segarnya. Dinihari atau subuh, misalnya. Selain minim gangguan, kondisi otak saat dinihari atau subuh tengah bugar.

Apabila konsentrasi Anda buyar ketika menulis, alamat perampuangan tulisan terhambat. Oleh sebab itu, pintar-pintarlah mengatur dan mempermainkan waktu. Jangan tunggu hingga Anda yang diatur dan dipermainkan oleh waktu.

Itulah lima trik yang saya gunakan selama ini setiap menulis. Apa pun yang saya tulis, lima rukun itu telah mendarah daging. Tulisan ini, misalnya, tidak melahap banyak waktu. Sejam pun tidak cukup. Yang lama justru saat saya memikirkan ragangan artikel ini, sebab butuh dua jam.

Lima trik itu bukanlah perkara yang berat. Jadi, tidak perlu teman-teman perkarakan. Kuncinya sederhana: latihan. 

Dulu saya berlatih mengetik dengan menggunakan mesin tik. Daya tekan jari pada tombol huruf jauh lebih berat dibanding menggunakan papan tik laptop ataupun komputer personal. Sekarang lebih enteng. Itu pula alasan mengapa kecepatan mengetik saya kian laju. 

Bagaimana dengan Anda? Berapa jam yang Anda butuhkan untuk mengetik satu artikel yang Anda tayangkan di Kompasiana? Semangat, Kawan!

Salam takzim, Khrisna Pabichara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun