Jika Pemprov Sulsel tidak serius memperhatikan royong, juga sastra lisan lain seperti sinrilik, besok-besok kita akan membacakan talkin bagi royong. Salah-salah malah mengucapkan:
Telah wafat tradisi sastra lisan Makassar, Royong. Selamat jalan, Royong. Damailah sebagai kenangan!
Ronggacemas, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!