Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Balada Celana Jin Kaesang

3 Juni 2019   00:00 Diperbarui: 3 Juni 2019   05:05 14434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaesang Pangarep melayat di Masjid KBRI Singapura | Foto: Antara/M.N. Kanwa

Semua bermula dari celana jin. 

Mengapa saya memakai kata "jin"? Tidak usah heran. Memang begitulah penulisan yang tepat. Bukan "jeans". Apalagi "jins". Celana "jin", ya, tidak pakai "s". [khrisna]

Rujukan:

1. Tribunnews. 2 Juni 2019. Kaesang Pangarep Melayat. 

2. Erich Fromm. 1956. The Art of Loving. New York: Harper.

3. Gail B Murrow dan Richard Murrow. Maret 2016. A Valid Question: Could Hate Speech Condition Bias in The Brain. Journal of Law and the Biosciences.

4. Sigmund Freud. 1922. Group of Psychology and The Analysis of The Ego. London: Psycho-Analytical Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun