Semua bermula dari celana jin.Â
Mengapa saya memakai kata "jin"? Tidak usah heran. Memang begitulah penulisan yang tepat. Bukan "jeans". Apalagi "jins". Celana "jin", ya, tidak pakai "s". [khrisna]
Rujukan:
1. Tribunnews. 2 Juni 2019. Kaesang Pangarep Melayat.Â
2. Erich Fromm. 1956. The Art of Loving. New York: Harper.
3. Gail B Murrow dan Richard Murrow. Maret 2016. A Valid Question: Could Hate Speech Condition Bias in The Brain. Journal of Law and the Biosciences.
4. Sigmund Freud. 1922. Group of Psychology and The Analysis of The Ego. London: Psycho-Analytical Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H