Mari kita kembali ke Garuda Muda era kiwari.
Tahun ini kita menjadi tuan rumah Piala AFC 2018. Kemustahilan telah dibayar kontan. Barangkali berat bagi Garuda Muda edisi Indra Sjafri untuk melewati babak perempat final. Lawan sudah menunggu. Jepang. Meski begitu, bukan berarti semua pintu dan jendela peluang tertutup rapat-rapat. Selalu ada jalan bagi yang mau bekerja keras.
Apakah Garuda Muda akan memberikan kenangan manis baru, kepada kita, dengan lolos ke semifinal? Doakan saja. Ya, kita doakan supaya Egy pulih dan bisa berlaga di babak perempat final.
Apakah Garuda Muda kembali bisa melangkah ke babak semifinal? Doakan saja. Ya, doakan supaya seluruh penggawa Garuda Muda sehat bugar dan siap bekerja keras.
Hanya itu yang bisa kita lakukan. Siapa tahu doa dan dukungan kita makbul. Siapa tahu kenangan Sukarno menjamu makan malam setelah juara, tentu kali ini bersama Presiden Joko Widodo, kembali terulang.
Bagaimanapun, tim besutan Indra Sjafri sudah menyuguhkan banyak kegembiraan.
Soal kalah atau menang itu perkara belakangan. Setidaknya, kita sudah terhibur melihat kerja keras Lutfi dan teman-temannya di atas lapangan. Setidaknya, kita sudah menyaksikan kegigihan Asnawi dan kawan-kawannya di atas lapangan.
Soal kalah atau menang itu hal biasa dalam dunia sepak bola. Bagi kita, yang penting Garuda Muda menang. Eh! []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H