Kurang tenang apa beliau? Dicecar kiri-kanan tatkala MUI mengeluarkan fatwa penista agama kepada Ahok, beliau tenang-tenang saja. Beliau pun tidak berapi-api saat mengungkapkan alasan mengapa Ahok dianggap menista agama. Tenang dan terukur.
Kurang sejuk apa beliau? Walaupun dicerca banyak pihak ketika bergabung dengan lembaga bentukan Pak Jokowi untuk mengurusi Pancasila, beliau tidak meradang. Seandainya beliau aktif di medsos, beliau tidak akan memajang twit panjang sebagai alat bela diri. Apalagi sampai main blok.
Jadi, sungguh naif apabila kita menyangka Pak Jokowi salah pilih. Yang ada, kita salah sangka.Â
Cucu ulama besar dari Banten, Syekh Nawawi al-Bantani, layak mendampingi Pak Jokowi pada helat akbar Pilpres tahun depan.
Harapan para ulama supaya ada sosok yang paham agama pada Pilpres 2019 kini terwakili lewat sosok Kiai Ma'ruf. Kendatipun tidak direkomendasi oleh para ulama di GNPF, beliau tetap seorang ulama yang karismatik dan cendekia.
Andaikan pendukung Ahok sekarang gamang dan berniat golput, tidak perlu juga dipusingi. Itu hak politik mereka. Kembali meminjam kalimat sakti Gus Dur, gitu aja kok repot!
Kandangrindu, 2018