Kiper kedua Koma dipercayakan kepada Wo Do Hwan. Pemain bermata teduh ini tampil memukau selama membela klub Save Me. Bakatnya mulai terlihat semasa memulai karier di klub The Man Living in Our House. Itu sebabnya ia didaulat menjadi kiper kedua di Timnas Koma.
Pilihan kiper ketiga jatuh kepada Yang Se Jong. Pemain ini sangat berbakat. Tiga karakter berhasil ia perankan selama membela klub Due. Prestasi apik itulah yang mengantarnya bergabung dengan Timnas Koma.
Supaya kesinambungan prestasi Timnas Koma terjaga, kami memadukan pemain senior dan junior. Tidak semua pemain senior mengisi slot pemain utama. Pemain junior yang menjanjikan bisa saja menggusur seniornya.
Pemain utama sayap kiri dipercayakan kepada Choi Siwon dari klub Revolutionary Love. Bek kiri ditempati oleh Kim Woo Bin (The Heirs). Adapun bek kanan menjadi milik Jo Jung-Suk yang bermain ciamik di Two Cops. Sedangkan posisi sayap kanan dikuasai oleh Park Bo-gum (Reply 1988).Â
Keempat pemain belakang ini akan bahu-membahu menahan laju serangan musuh. Malah, kami yakin, suporter lawan yang cantik-cantik akan berbalik mendukung Timnas Koma. Percayalah!
Keempat pemain belakang utama ini didukung oleh cadangan yang kemampuan fisik dan fisisnya tidak kalah keren. Mereka adalah Ji Soo (Bad Guys), Yeon Woo Jin (Marriage Without Dating), Park Se Jun (Fight for My Way), dan Jo In-Sung (Dear My Friends).
Jangan disangka penggemar para pemain belakang ini hanya banyak di Indonesia. Tidak. Ketenaran mereka sudah merambah Eropa dan Amerika.
Lazimnya timnas yang menganut filosofi sepak bola menyerang, Timnas Koma membutuhkan gelandang bertahan yang tanggh. Selain melindungi dan menemani bek dalam bertahan, aliran bola ke barisan penyerang bermula dari gelandang bertahan.
Tidak heran jika pilihan gelandang bertahan di tim utama jatuh kepada Park Hae Jin dari klub Man from the Star. Sebagai pelapis yang sepadan dengan Hae Jin, Park Hyung Sik (The Heirs) menjadi pilihan terbaik.