Setelah waktunya tiba, kamera beralih kepadanya. Panggung menyambutnya sebagai aktor utama. Bukan sebagai pemeran pembantu lagi. Semalam ia ditahbiskan sebagai pemain terbaik laga final Liga Champions Eropa musim ini. Pohon ketabahan sudah berbuah. Ia memetik hasilnya.
Dalam cinta juga mesti begitu. Tidak perlu galau tatkala kamu berada di bawah bayang-bayang mantan si dia yang dicinta. Tidak usah risau manakala yang kamu cintai meracau bahwa yang dulu masih lebih baik. Tidak harus marah juga ketika kamu dibanding-bandingkan dengan kalimat sama saja dengan yang dulu.Â
Selow saja. Seperti Bale yang tetap woles di bangku cadangan. Akan tiba giliranmu untuk membuktikan diri. Meradang atau mengamuk karena dibanding-bandingkan justru akan memicu rasa antipati. Apalagi sampai memblokir nomor kontak atau akun media sosial yang kamu cintai.
Pendek kata, akan indah pada waktunya.
Ketiga, manfaatkan peluang selagi ada. Ketika kesempatan untuk ujuk gigi tiba di depan mata, ambil dan manfaatkan sebaik-baiknya. Itulah yang ditunjukkan Bale kepada kita. Hanya tiga menit. Ya, dalam tiga menit ia menjadi pembeda. Bahkan tembakan kerasnya yang gagal ditangkap Karius dan bergulir ke dalam gawang memastikan pesta juara.
Kamu masih jomlo? Tidak usah cemas. Kesendirian memang sering menyiksa, tetapi kebersamaan dengan yang kamu impikan juga dapat membuatmu uring-uringan. Tetaplah bahagia dalam kesendirianmu.
Kecuali hatimu jatuh di hati seseorang, kamu harus berjuang. Begitu peluang datang, songsong dan gunakan. Jika tidak bisa dengan cara biasa, gunakan cara yang luar biasa. Kalau perlu, salto. Jangan takut salah jatuh atau keseleo karena badan mendarat dengan cara yang tidak tepat.
Yang pasti, berjuanglah demi perasaanmu.
Nyalimu tidak boleh kecut. Selama kamu kehilangan nyali saat peluang tiba, selama itu pula kamu akan sendirian. Dihukum sepi, dihantam sunyi. Telat sedikit, orang lain yang akan meraih peluang itu. Ketika kamu jatuh hati pada seseorang, mungkin orang lain juga jatuh cinta kepada yang kamu cintai. Jangan sampai kamu dicecar sesal karena lamban dan lambat. Bisa-bisa orang lain yang jadi pemenang.
Kalau itu terjadi, kamu akan gigit jari.
Itulah tiga saran Gareth Bale bagi jamaah jomlo. Saran sepele, tetapi tidak bisa disepelekan begitu saja. Kelihatannya remeh, padahal punya lapisan-lapisan makna yang dalam dan jleb. Tampaknya mudah, padahal tidak.