Mohon tunggu...
1B_Ni Made Ariyani Kumala Sari
1B_Ni Made Ariyani Kumala Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ariyani

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Makna Ungkapan Bhagavad Gita?

21 Desember 2021   19:22 Diperbarui: 21 Desember 2021   19:27 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bhagavad Gita adalah nyanyian suci dalam bentuk puisi Sansekerta yang sederhana namun indah. Bhagavad Gita adalah salah satu sutra Hindu yang disebut Panchama Veda (Veda Kelima), yang mengandung esensi ajaran Weda atau esensi ajaran Hindu, isinya sangat sederhana dan diperlukan untuk masyarakat umum, khususnya umat Hindu. Bhagavad Gita juga dikenal sebagai Lagu Surga atau Lagu Tuhan. 

Bhagavad Gita terdiri dari 18 bab dan 700 ayat, biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama terdiri dari bab I-VI. Isi bab ini menjelaskan prinsip-prinsip bekerja tanpa menunggu hasil. Ini juga menjelaskan sifat jiwa dalam tubuh setiap orang.

Bagian kedua terdiri dari bab VII sampai dengan XII. Bab ini menjelaskan bagaimana melatih orang dengan pengetahuan dan pengabdian kepada Brahman atau Tuhan Yang Maha Esa. 

Kemudian pada bagian ketiga terdiri dari Bab XIII -- Bab XVIII. Dalam konten, lebih banyak perhatian diberikan pada kesimpulan bagian pertama dan kedua. Dalam diskusi yang mengajarkan kita bagaimana mengelola seluruh jiwa dan raga kita. Umat manusia diharapkan menjadi Brahman yang abadi.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar dan sering memakainya untuk keperluannya. Kata bhakti dalam kamus besar bahasa Indonesia secara etimologis berarti tindakan menyatakan ketundukan dan penghormatan atau kesetiaan. 

Karena kesetiaan berarti ketaatan, rasa hormat, dan kesetiaan, maka ungkapan kesetiaan digunakan dalam banyak aspek kehidupan. 

Misalnya, ungkapan kesetiaan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesetiaan kepada Yang Maha Esa, leluhur, bangsa dan rakyat, kesetiaan kepada orang tua, kesetiaan kepada guru, kesetiaan kepada pemimpin. 

Kata bhakti, tertulis dengan "bhakti" dalam bahasa Sansekerta, berarti pemisahan, pemisahan, rasa hormat, pengabdian, kesetiaan. Menurut kamus bahasa Hindi, bhakti berasal dari kata bhaj, yang berarti hormat, sujud, pengabdian. 

Di sini pengertian bhakti mirip dengan takwa dan sraddha sama dengan kepercayaan, jadi dalam bahasa yang sudah banyak digunakan dalam agama Hindu, istilah iman dan takwa disebut sraddha-bhakti. Sang Dasarat adalah panutan untuk melakukan sraddha bhakti.

Di dalam Bhagawadgita dikatakan bahwa waktu adalah unsur yang paling penting dalam hidupmu. Krishna mengajarkan dalam Gita bahwa walaupun engkau tidak begitu berhasil melaksanakan ketidakterikatan kepada benda-benda duniawi, jika engkau melaksanakan semua pekerjaan dan kewajibanmu seperti sembahyang, mempersembahkan segala yang engkau kerjakan kepada Tuhan, maka hidupmu akan diberkati-Nya. 

Dimana dalam ungkapan tersebut memiliki makna yaitu disaaat kita memuja Sang Hyang Widhi kita harus tulus sujud bhakti dengan penuh cinta kasih dan tanpa rasa pamrih serta tidak terikat dengan duniawi. Hal ini harus berpedoman dengan ajaran Dharma. Dengan begitu segala yang kita laksanakan akan selalu diberkati oleh -- Nya baik di kehidupan duniawi maupun saat mencapai moksa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun